Jelang Pilkada Sergai, Hubungan Soekirman-Darma Dikabarkan Retak

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Menjelang dilaksanakannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2020, isu ketidakharmonisan dan keretakan hubungan Bupati Serdang Bedagai Soekirman dan Wakil Bupati Darma Wijaya priode 2015-2020 terus berhembus.

Bahkan, isu tersebut sudah menjadi topik pembahasan di media sosial maupun di kalangan masyarakat Serdang Bedagai.

Dedi warga Serdang Bedagai mengatakan, isu retaknya hubungan antara Bupati Soekirman dan Wakilnya Darma Wijaya beredar dari mulut kemulut terutama masyarakat duduk diwarung kopi dan media sosial sering memposting tentang hubungan Soekirman dan Darma Wijaya sudah tidak harmonis.

“Kalau kita dengar diwarung orang cerita hubungan Bupati dan wakil tidak harmonis dan mereka akan maju masing-masing,” katanya.

Menurutnya, apabila keduanya maju dalam Pilkada 2020 maka masing-masing punya kekuatan massa, sementara masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang peduli rakyat, kompak dan jiwa membangun.

“Berharap keduanya kompak dan kembali bersama maju dalam Pilkada agar bisa kembali membangun kota Rampah merupakan ibukota Serdang Bedagai,” bilang Dedi.

Siswanto politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Serdang Bedagai pada jabarnews.com, Sabtu (7/3/2020) mengaku tidak melihat adanya ketidak harmonisan hubungan Bupati Soekirman dan wakilnya Darna Wijaya.

“Sejauh ini belum terlihat hubungan mereka tidak harmonis,” katanya.

Menurutnya, apabila Soekirman dan Darma Wijaya tidak selalu bersama bukan karena hubungan mulai tidak harmonis, melainkan karena keduanya punya kesibukan masing-masing sehingga tidak dapat bersama untuk menghadiri acara.

“Mereka pejabat publik sehingga punya kesibukan masing-masing, jadi bukan karena sudah tidak harmonis,” imbuh Siswanto.

Ia menjelaskan, untuk dukungan partai Nasdem pada Pilkada 2020 menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Nasdem karena ada beberapa lolos penjaringan telah diserahkan ke DPW untuk diteruskan ke DPP.

“Kami DPC hanya melakukan penjaringan bacalon namun keputusan ditangan DPP,” ungkapnya.

Ditempat terpisah Bupati Serdang Bedagai Soekirman pada jabarnews.com, Sabtu (7/3/2020) menepis tidak harmonisnya hubungan antara dirinya selaku Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya. Soekirman mengakui akan tetap setia sampai akhir dalam membangun Kabupaten Serdang Bedagai bersama dengan Darma Wijaya.

“Kita tetap setia sampai akhir, kalau beliau saya tidak tahu. Dalam laut bisa diduga, dalam hati siapa tahu?,” ucapnya. (ptr)