JABARNEWS | CIAMIS – Terkait wabahnya virus corona (Covid-19) yang menyerang Indonesia, aktifitas pemberangkatan jamaah umroh di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terpaksa di ditunda, tidak hanya itu, jumlah kuota Calon Haji di Kabupaten Ciamis juga mengalami pengurangan.
Berdasarkan data yang diperoleh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis dari sejumlah kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang ada di Kabupaten Ciamis, sebanyak 157 orang gagal berangkat melaksanakan Ibadah Umroh ke tanah suci.
“Ia mengatakan bahwa sebanyak 157 orang yang telah dilaporkan gagal berangkat tersebut merupakan laporan dari 5 KBIH yang ada di Kabupaten Ciamis, namun sisanya sebanyak 11 KBIH diketahui belum melaporkan aktifitasnya ke Kantor Kemenag,” ujar Kasi Haji Kemenag Kabupaten Ciamis, H. Tatang Iskandar, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (7/3/2020).
Sedangkan untuk pemberangkatan Calon Jemaah Haji (Calhaj) pada tahun kali ini kata H. Tatang bahwa pihaknya sangat optimis untuk berangkat walaupun kondisi saat ini berbagai negara sedang waspada virus corona.
“Ia menjelaskan bahwa untuk jumlah kuota Calhaj pada Tahun 2020 ini berjumlah sebanyak 1.093 orang, ada penurunan jumlah sebanyak 17 orang,” jelasnya.
H. Tatang mengungkapkan bahwa mudah-mudahan tahun ini Kemenag Ciamis dapat memberangkatkan Calhaj ke tanah suci, karena menurutnya saat ini Arab Saudi sedang mempersiapkan penerimaan Calhaj dari berbagai belahan dunia,” pungkasnya. (Tny)
