Ratusan Perangkat Desa Geruduk Kantor DPRD Kuningan

JABARNEWS | KUNINGAN – Suasana di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan Senin, (09/03/2020) hari ini, tidak seperti biasa, pasalnya ratusan Kepala Desa dan perangkat desa menggelar aksi Demo. Meminta agar Wakil Rakyat mendesak pihak pemerintah segera dapat menyelesaikan masalahnya dengan pihak BPJS.

Suasana yang dianggap tidak biasa ini menarik perhatian masyarakat sehingga menimbulkan kemacetan jalan RE.Martadinata depan gedung wakil rakyat.

Dalam orasinya, para demonstran meminta Pemerintah segera membayar iuran BPJS. Mereka sangat prihatin dengan adanya beberapa perangkat desa yang ingin berobat ditolak oleh pihak rumah sakit dengan alasan kartu BPJS nya belum aktif.

“Kami melakukan aksi ini adalah sebagai salah satu bentuk perjuangan kami didalam menuntut hak layanan kesehatan terlebih beberapa waktu yang lalu ada beberapa rekan kami yang ingin berobat tapi ditolak oleh pihak rumah sakit, dengan alasan kartu BPJS nya belum aktif”. Dalam aturan yang baru bahwa, iuran BPJS 4% ditanggung APBD, 1% ditanggung oleh kami”,” ujar Yaser Munawar Kepala Desa Pajawanlor, saat orasi dengan suara lantangnya.

Ditempat terpisah, Agus Waskim(48) warga desa Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya mendukung dengan aksi yang digelar perangkat desa ke kantor wakil rakyat tersebut.

“Saya sangat mendukung adanya demo Perangkat Desa ke Kantor Wakil rakyat, yang menuntut pihak pemerintah untuk segera membayar iuran BPJS perangkat desa. Dan saya minta pihak Rumah sakit harus memberikan pelayana maksimal kepada semua pasien terutama yang menggunakan Kartu BPJS, janganlah kami dipandang dengan sebelah mata”. (Din)