JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, terkait merbaknya Covid-19 saat ini tidak ada rekomendasi apapun dari Pemerintah Pusat terkait meliburkan sekolah.
“Saya kira tidak ada urgensi untuk meliburkan sekolah. Nanti pemerintah akan mengkaji jika hal-halnya sudah sangat mendesak atau emergensi,” kata Emil sapaan akrabnya di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Jalan Dr. Rajiman No 6, Kota Bandung, Senin (9/3/2020).
Dia menjelaskan, ada beberapa sekolah yang akan melaksanakan studi tour. Menurutnya jika harus terpaksa dilakukan maka minimal bisa dilakukan di lingkungan yang tidak jauh dari sekolah tersebut.
“Dengan adanya studi tour, nanti kan ada faktor kelelahan, sehingga daya tahan tubuhnya kan menurun. Kalaupun harus bepergian jangan terlalu jauh dari locus kota tempat sekolah itu ada,” jelasnya.
Emil juga mengimbau pihak sekolah yang akan mengadakan Pentas Seni (pensi) untuk melakukan penundaan.
“Kita imbau untuk ditunda semuanya, tapi tidak dibatalkan waktunya. Namun ujungnya sebenarnya diserahkan ke pihak sekolah, kalau ternyata terlihat bisa mengendalikan jumlah massa yang tidak terlalu intens, gak ada masalah,” ungkapnya.
Emil menerangkan, jika ada yang tegap ingin menggelar kegiatan, dirinya tidak akan memberi sanksi apapun.
“Ya asal dia bisa bertanggung jawab dan menjelaskan alasan rasional melaksanakan kegiatannya kenapa. Kita kan ingin waspada tapi rasional, bukan waspada emosional,” terangnya.
“Jadi mungkin ada yang melaksanakan pensi, tapi sudah mengukur bahwa hasil kajiannya tidak banyak risiko yang akan terjadi,” tutupnya. (RNU)
