Oded: Keluarga Menjadi Tameng Pertama Untuk Menangkal Paham Radikalisme

JABAR NEWS | BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan orang-orang terdepan merupakan tameng pertama untuk menghindari paham radikalisme khususnya bagi para generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa.

Untuk itu diperlukan adanya edukasi yang terus menerus dilakukan kepada anggota keluarga sanak saudara, dan masyarakat mengenai radikalisme yang dimulai dari anggota keluarga terdekat.

“Saya pikir seorang ayah harus bertanggung jawab kepada anaknya untuk menghindari paham radikalisme, begitupun suami kepada istrinya. Naik satu tingkat kepada Ketua RT, harus sering melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat sehingga bisa mengetahui siapa saja yang tinggal di wilayahnya sekaligus memberikan edukasi,” terangnya, Rabu.(20/09/2017).

Baca Juga:  Kurang Asupan Gizi, 6.192 Anak Di Purwakarta Alami Stunting

Oded sapaan akrab wakil wali kota Bandung ini mengatakan, berkembangnya paham terorisme dan radikalisme tersebut disebabkan kurangnya iman seseorang kepada Tuhannya. Tidak ada satupun agama yang mengajarkan paham terorisme dan radikalisme, maka dari itu, perlu ada penanaman ilmu agama bagi setiap orang.

“Berkembangnya penahaman radikalisme dan terorisme dikarenakan individual tersebut tidak mempunyai iman kepada Tuhannya. Saya yakin disemua agama manapun tidak ada yang ngajarkan perbuatan tercela, makanya kita harus menanamkan nilai agama sejak dini kepada semua orang,” ujarnya.

Baca Juga:  Parrahutan Terpilih Menjadi Ketua Bawaslu Subang

Selain itu Ia mengungkapkan perlunya peran dari setiap pemimpin baik pemimpin tertinggi sampai pemimpin disetiap wilayah untuk membimbing dan memberikan arahan. Karena, jika semua pihak bekerja sama pemahaman radikal yang melenceng dapat terkontrol bahkan termusnakan.

“Mulai dari presiden orang nomor satu di Indonesia sampai pemimpin di wilayah harus bisa membimbing dan memberikan arahan kepada masyarakat supaya pemahaman radikalisme dan terorisme di Indonesia bisa terkontrol bahkan dapat dimusnahkan. Tidak hanya itu, sosok tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengajak kepada kegiatan-kegaiatan positif di wilayahnya,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Terus Siapkan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

Oded mengajak seluruh ASN dilingkungan pemkot Bandung untuk terus menekan angka kekerasan dan radikalisme, maka berikan pelayanan yang akan membuat masyarakat merasa nyaman dan aman. Nilai-nilai universal kemanusiaan harus terus ditanamkan.

“Mari kita bersama-sama bekerja untuk terus menekan angka kekerasan dan radikalisme di Indonesia, dengan cara memberikan pelayanannya terbaik, supaya semua lapisan masyarakat merasa nyaman, tidak lupa nilai-nilai universal yang terkandung dalam norma kemanusiaan harus terus disebarluaskan kepada kerabat, keluarga, tetangga Dan orang-orang disekitar kita, karena semua itu tugas kita bersama,” pungkasnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat