“Nggak tahu. Nanti Presiden akan umumkan sebentar lagi,” katanya.
Luhut mengatakan sudah bertemu dengan Ahok di kantornya. Namun pembahasan keduanya terkait pada program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Pertamina terkait sektor pariwisata. Luhut merupakan menteri koordinator yang mengkoordinasikan sektor energi dan pariwisata sehingga bahasan dengan Ahok masih berada di bawah lingkup tugasnya.
“Sama Ahok tadi kami bicara CSR Pertamina yang mau ikut membangun spot turis. Sekarang ada 39 contoh, misalnya Danau Toba, Mandalika, ada juga Labuan Bajo. Nah itu juga kami buatkan itu,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan telah mengantongi empat nama untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara baru.
“Kandidatnya ada banyak, yang namanya kandidat memang banyak, satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyono, empat Pak Azwar Anas, cukup,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pekan lalu.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Luhut mengatakan sudah bertemu dengan Ahok di kantornya. Namun pembahasan keduanya terkait pada program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Pertamina terkait sektor pariwisata. Luhut merupakan menteri koordinator yang mengkoordinasikan sektor energi dan pariwisata sehingga bahasan dengan Ahok masih berada di bawah lingkup tugasnya.
Baca Juga:
Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen Usai 17 Hari Bebas Covid-19
Anggota DPRD Sumut Sebut Pelayanan Samsat UPT Sei Rampah Tidak Maksimal
“Sama Ahok tadi kami bicara CSR Pertamina yang mau ikut membangun spot turis. Sekarang ada 39 contoh, misalnya Danau Toba, Mandalika, ada juga Labuan Bajo. Nah itu juga kami buatkan itu,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan telah mengantongi empat nama untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara baru.
“Kandidatnya ada banyak, yang namanya kandidat memang banyak, satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyono, empat Pak Azwar Anas, cukup,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pekan lalu.
Halaman selanjutnya 1 2 3