JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU) Jawa Barat, Rifki Ali Mubarok mengemukakan ada 6 calon perseorangan atau independen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 8 kabupaten/kota se-Jabar.
Menurutnya, ke-6 calon independen tersebut berasal dari 5 daerah diantaranya; Kabupaten Cianjur 2 orang bakal calon perseorangan, Kabupaten Karawang 1 orang, Kabupaten Indramayu 1 orang, Kabupaten Pangandaran 1 orang dan Kabupaten Tasikmalaya 1 orang.
“Jadi bakal calon perseorangan ada 5 di Kabupaten/Kota dan yang tidak ada 3 seperti Kota Depok, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi tidak ada calon perseorangan. Sekarang sudah memasuki verifikasi administrasi,” kata Ali saat ditemui, di KPU Jabar, Kamis (12/3/2020).
Namun, ucap dia, KPU Jabar masih terkendala dalam hal verifikasi administrasi. Pasalnya, pihaknya harus mengecek berkas dokumen dukungan dari masing-masing calon.
Terlebih, lanjut Ali, pihaknya juga terkendala masalah dukungan, personil terbatas, dan waktu terbatas. Oleh karena itu, perlunya pengoptimalan kinerja KPU di Pilkada serentak ini.
“Misalkan, Cianjur itu ada 70.000 yang harus harus di verifikasi itukan satu-satu yah butuh waktu, ada 2 calon misalkan itu butuh waktu, dan harus detail, dicek KTP nya, NIK, Nama dan nanti dicocokan,” ucapnya.
“Setelah administrasi selesai nanti verifikasi lalu lanjut ke verifikasi faktual calon perseorangan,” tambahnya.
Selain itu, Ali mengaku bahwa pihaknya sudah menerima Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), nantinya data tersebut akan dijadikan bahan untuk memutakhirkan.
“Kita sudah menerima sedang di analisis dan nanti mulai maret atau april kita akan mulai proses pemutahiran data pemilih dengan melakukan co-klik. DP4 ini nanti akan disandingkan dengan data pemilih 2019 sama dengan pemilihan 2018 nanti disandingkan. Jumlahnya tidak terlalu signifikan, paling yang bertambah usia 17 tahun pemilih pemula,” ujarnya.
Terkait Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Ali memaparkan bahwa semua PPK sudah terbentuk mulai dari anggotaya sampai Sekretariatnya. Atas dasar itu, pihaknya optimis bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di Jabar akan berjalan dengan baik.
Soal pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS), saat ini sedang dalam proses wawancara dan sebentar lagi akan di tetapkan.
“Untuk itu bararti kita penyelenggara sudah siap, tinggal nanti membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Selanjutnya kita sudah memasuki tahapan Verifikasi Administrasi untuk calon perseorangan,” tutupnya. (RNU)
