Warga Kampung Cihaji Tasikmalaya Kepung Rumah Pelaku Penipuan

JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Merasa ketakutan diburu warga, terduga pelaku penipuan bermodus meminjam smartphone lolos dari kepungan warga, Jumat Sore (13/3/2020).

Terduga pelaku berinisial RND warga Kampung Cihaji Kaler RT 2 RW 13, Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, itu lolos dari kepungan warga setempat dan berhasil melarikan diri ke atap rumahnya.

Aksi pengepungan itu terjadi, setelah adanya laporan dari korban yang bernama Rizal (24) warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya kepada warga dan RT setempat.

Rizal mengaku telah ditipu oleh RND pada Kamis Malam (5/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya saat itu RND meminjam smartphone, namun hingga 1 minggu lamanya tidak kunjung dikembalikan.

“Saya kenal sama RND, namun hanya sebatas kenal biasa saja, dia ngajak main dan nongkrong di Cafe, singkat cerita saat itu RND meminjam smartphone saya dengan alasan untuk pergi ke ATM, karena tidak menaruh curiga, saya pun meminjamkan smartphone kepada RND,” kata Rizal kepada Jabarnews.com, Jum’at (13/3/2020).

Namun, ujar Rizal, setelah itu RND malah menghilang, dan susah dihubungi. Bahkan nomor kartu di smartphone saya yang diambil RND pun tidak aktif. Tidak hanya itu facebook dan instagram saya pun di blokir sama dia, dari situ Rizal sadar telah ditipu.

“Saya pun mencari informasi keberadaan RND melalui media sosial, bahkan saya pun menanyakan RND melalui temannya di media sosial, dan hasilnya keberadaan alamat RND berhasil saya ketahui,” ujarnya.

Setelah mengetahui alamat RND, Rizal bersama kerabatnya datang ke rumahnya. Setelah melakukan musyawarah dengan warga maupun RT setempat, warga dan RT setempat pun langsung mendatangi rumah RND.

“Saat kami datang, RND tengah tertidur di kamarnya, namun karena mungkin dia takut, dia langsung kabur ke atap rumah, warga pun ramai-ramai memburu RND,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 2 Kampung Cihaji, Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Purbaratu, Ati Suryati yang turun langsung ke lokasi kejadian membenarkan bahwa warga setempat telah mengepung kediaman RND.

“Warga juga mengaku geram dengan keberadaan RND, pasalnya RND kerap membuat onar dan merugikan orang, jadi tidak kali ini saja orang yang mengadu dan merasa dirugikan oleh RND,” ujarnya.

Ati menuturkan bahwa RND tinggal bersama neneknya, dia sudah putus sekolah sejak SMP, dan pergaulannya juga katanya nakal. Jadi warga disini sudah pada tahu kalau RND yang diketahui masih remaja itu kelakuannya sudah di luar batas remaja pada umumnya.

Pantauan Jabarnews.com, puluhan warga setempat sibuk mengepung rumah RND hingga Jalan Purbaratu itu pun macet dengan aktifitas pengepungan warga. (Tny)