Ridwan Kamil: Jabar Tak Perlu Lockdown

JABARNEWS | BANDUNG – Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak punya hak untuk mengambil kebijakan lockdown Jawa Barat di tengah wabah virus corona. Pasalnya, kebijak lockdown merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.

“Saya kira itu kewenangan pemerintah pusat, kita akan mengikuti dan tidak akan mendahului,” kata Emil, sapaan akrabnya, di Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/2020).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Kehadiran Teknologi Mengharuskan 400 PNS di Jabar 'Digeser'

Emil mengatakan, suatu wilayah dilakukan lockdown mesti dengan parameter yang jelas. Terlebih, Jabar merupakan provinsi dengan wilayah yang luas dan berbeda dengan Jakarta yang memiliki luas wilayah tidak terlalu besar namun jumlah pasien yang dinyatakan positif lebih banyak.

Baca Juga:  Usulan Ridwan Kamil Terkait Luas Lahan Ibu Kota Negara, Contoh Washington DC

“Ya jabar ini kan ada 27 daerah, jadi keputusan membatasi istilah lockdown skala kota itu harus ada ukuran yang jelas. Mayoritas yang diumumkan di Jakarta, dengan jumlah banyak tapi area kecil. Kalau untuk Jawa Barat masih aman terkendali,” tegasnya.

Karenanya, Emil memastikan, sejauh ini wilayah Jabar masih dalam kondisi yang aman dan terkendali sehingga wacana mengenai lockdown masih terlalu dini.

Baca Juga:  Banser Jabar Komentari Pernyataan Ridwan Kamil: Jangan Buat Situasi Semakin Gaduh

“Maka dengan data ini kita bisa kelihatan apakah terkendali atau tidak terkendali karena selama ini jumlah titik merah atau positifnya kurang lebih di update,” tandasnya. (Rnu)