JABARNEWS | BANDUNG – Perum Bulog Kantor Regional Jawa Barat pastikan stok beras aman hingga lebaran. Mengingat, saat ini masyarakat sedang mengalami panic buying yang disebabkan oleh merebaknya wabah Covid-19.
Humas Perum Bulog Jabar, Abdul Hadi mengatakan bahwa bahwa pihaknya sudah menggelontorkan pasokan beras kesetiap daerah guna ketersediaan pangan ditengah masyaratkat sehingga tidak perlu ada kekhawatiran ataupun kepanikan.
“Sebaiknya masyarakan tetap tenang, kebutuhan pangan di masyarakat tetap tersedia dengan cukup. Stok beras di Gudang Bulog banyak, siap distribusi bila diperlukan secara besar-besaran, sekali itu masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Hadi di kantornya, Bandung, Selasa (17/3/2020).
Khusus untuk Bulog Jabar, lanjut dia, bahwa posisi Jabar menjadi strategis sebagai daerah yang menjadi penjamin pasokan beras dengan stok beras yang dikuasai sebesar 248 ribu ton dan dengan kualitas beras lokal ke provinsi non produsen beras.
“Beras Jabar sudah lama dikenal sebagai provinsi yang mampu memproduksi beras lokal dengan kualitas terbaik,” ujarnya.
Untuk menjaga stabilisasi harga beras medium Perum Bulog melalui Kantor Wilayah Jabar terus aktif melaksanakan Program KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) Beras Medium. Adapun realisasi pelaksanaan KPSH sejak Januari sampai dengan tanggal 02 Maret 2020 sebesar 50 ribu ton.
“Kegiatan KPSH kami laksanakan setiap hari secara masif melalui pengecer di pasar tradisional, retail modern, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), sinergi BUMN serta distributor sehingga mampu menahan laju kenaikan harga beras hampir selama tahun 2019,” paparnya.
Tidak hanya itu, bulog pun menjamin ketersedian beres sampai bulan Ramadhan dan Lebaran, melihat stok beras di gudang terbilang banyak.
“Bulog menjamin ketersediaan pasokan beras aman di seluruh tanah air selama bulan Ramadhan dan Lebaran maupun kondisi tak terduga,” pungkasnya. (RNU)
