Drainase Tersumbat Sebabkan Banjir di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Hujan deras disertai angin kencang, beberapa titik lokasi di Kabupaten Cianjur banjir setinggi betis orang dewasa. Seperti halnya di Jalan Raya Cibeber, tepatnya di Kampung Warungtiwu (Pasir Kelapa), Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, pukul 16:30 WIB, Selasa (31/12/2019) sore.

Sekjen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dr Irfan mengatakan, banjir di sepanjang Jalan Raya Cibeber itu memang sudah sejak lama dikarenakan masih banyak warga membuang sampah sembarang, jadi akibatnya seperti itu kalau musim hujan tiba.

Baca Juga:  Sampaikan Duka Cita, Ini Statemen Manajemen PT PBB

“Kita sudah cek ke lokasi, bahkan sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Cianjur, dan akan berupaya mencari solusi terbaik bagaimana kedepan. Setidaknya antisipasi sejak dini meminimalisir,” jelasnya.

Baca Juga:  Totalitas Tanpa Batas, Relawan RKK di Bekasi Deklarasikan Ridwan Kamil For Presiden 2024

Dr Irfan berharap sekaligus menghimbau kepada masyarakat setempat juga para pengendara buanglah sampah pada tempatnya. Jaga lingkungan sekitar, biar bersahabat.

“Jadi tidak ada bencana alam dan kontek lain terjadi di musim hujan saat ini,” ujarnya.

Sementara, salah satu anggota Satpol-PP Kecamatan Cibeber, Yadi Hikmat M mengatakan agar gorong-gorong mulai diperlebar agar debit air tidak meluap ke badan jalan.

Baca Juga:  Tak Hanya Divonis Empat Tahun Penjara, Ajay M Priyatna Juga Dideda Ratusan Juta

“Nah, akibat dari pada saluran air yang tersumbat, sepanjang 100 meter digenangi oleh air yang meluap. Jadi masalah setiap kali hujan, aliran sungai suka bawa material sampah, kayu dan lainnya. Itu yang saya tahu,” pungkasnya. (Mul)