Pemkab Cianjur Giat Sosialisasikan Program JKN-KIS

JABARNEWS | CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman mengungkapkan bahwa sampai saat ini, masyarakat belum sepenuhnya paham tentang penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena tingkat ingin tahu dan partisipasi warga yang rendah.

Dalam kunjungan BPJS Kesehatan cabang Sukabumi ke kantor Kabupaten Cianjur, Jumat (6/3), Herman mengungkapkan akan terus melakukan sosialisasi demi mencapai Universal Health Coverage di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:  Rizal Khairul: Peran Ibu Sungguh Luar Biasa untuk Ketahanan Keluarga

“Masih ada masyarakat yang ragu dan bahkan belum menyadari penting dan manfaat dari program JKN-KIS, ini yang harus selalu kita upayakan bersama tindak lanjutnya,” ujarnya dalam rilisnya, Sabtu (14/3/2020).

Untuk itu, Pemda melalui dinas terkait disebut tengah menyisir data kependudukan untuk mengetahui warga yang berhak menjadi peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PBI APBD).

Baca Juga:  Polisi Tangkap Penipu yang Bawa Kabur Uang Wisata Siswa SMAN 21 Bandung

Dalam kesempatan serupa, Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Yudhi Wahyu Cahyono mengatakan pihaknya akan terus menempatkan sosialisasi peningkatan kesadaran program JKN-KIS sebagai fokus utama.

Ini antara lain dengan menjadwalkan kegiatan forum koordinasi yang melibatkan instasi terkait. Tujuannya, untuk menyeragamkan persepsi demi mewujudkan ‘Dengan Gotong Royong Semua Tertolong’.

“Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat disepakati komitmen bersama dalam mengedukasi masyarakat, sehingga pada akhirnya dapat menepiskan keraguan mereka untuk lebih memahami, mendaftar jadi peserta, dan memanfaatkan program JKN-KIS,” kata Yudhi.

Baca Juga:  Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terkena OTT KPK, Ini Kasus yang Menjeratnya

Dalam pertemuan yang juga menyepakati Berita Acara Rekonsiliasi Kontribusi Daerah Melalui Pajak Rokok Tahun 2020 itu, Yudhi menegaskan pihaknya akan terus memberi kualitas pelayanan terbaik untuk peserta JKN-KIS, yang mana juga menjadi fokus utama BPJS Kesehatan.

“Kita upayakan bersama program JKN-KIS ini berjalan optimal, sesuai ketentuan dan tepat sasaran,” kata Herman. (Adv)