Asyik Mandi di Sungai Buaya, Pelajar SMP Hanyut

JABARNEWS | DELI SERDANG – Winda Safitri (14) dan Alya (15) remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanyut saat mandi di pantai Salju terletak di aliran sungai buaya. Minggu (23/3/2020). Keduanya merupakan warga Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Bangun Putba Sudatmanto pada jabarnews.com, Senin (23/3/2020) mengatakan, Polsek Bangun Purba dan tim Basarnas dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap 2 pelajar yang hanyut di pantai Salju.

“Tim masih melakukan pencarian terhadap 2 pelajar yang hanyut dengan menyelusuri aliran sungai Buaya,” katanya.

Ia menjelaskan sore itu korban sedang mandi dengan teman-temannya Fahri (14) dan Farel (13) di aliran sungai Buaya tepatnya dilokasi wisata pantai Salju. Saksi sempat berenang menyeberangi sungai, namun saksi sudah tidak melihat kedua korban dipinggir sungai.

“Saksi sempat melihat korban hanyut namun derasnya arus sungai membuat korban tidak dapat tertolong,” ucap AKP Sudarmanto.

Masih kata Kapolsek, tim masih terus melakukan pencarian dengan melibatkan personil Polsek dan tim Basarnas menyelusuri aliran sungai Buaya untuk mencari keberadaan korban.

“Semoga cepat ditemukan, saya bersama tim masih dilapangan melakukan pencarian,” bilangnya.

Ditempat terpisah, teman korban Fahri mengatakan, sore itu mereka mandi di pantai Salju, kedua korban mencoba ikut menyeberang sungai dengan kondisi air yang dalam minta kedua korban jangan ikut menyeberang sungai.

“Sudah kami larang mereka ikut menyeberang karena airnya dalam begitu kami lihat mereka sudah tidak terlihat,” tandasnya. (ptr)