Innalillahi.. Guru Besar UGM Meninggal Dunia Akibat Corona

JABARNEWS | BANDUNG – Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial ID (58) meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya putra terbaik yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19 yang dimiliki UGM.

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani memohonkan maaf jika selama berhubungan dengan beliau ada hal-hal yang membuat kurang berkenan, dan mohon doa dari tempat masing-masing untuk almarhum, juga mohon doa untuk keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan.

Baca Juga:  Mantap! Jadi Juara Umum PON 2021 di Papua, Jabar Ciptakan Rekor Ini

“Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM,” ujar kepada wartawan, Selasa (24/5/2020).

Iva menyampaikan akan ada doa bersama dan upacara penghormatan di Balairung UGM pada sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga:  Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama, Rizky Billar Sumringah

ID dirujuk ke RSUP Dr Sardjito pada Minggu (15/3) dan selanjutnya pihak rumah sakit melakukan perawatan isolasi serta pemeriksaan dengan standar COVID-19. Salah satunya dengan mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes pada Senin (16/3). Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.

Baca Juga:  Milennial Road Safety Festival Sumedang Dimeriahkan Ribuan Goweser

Sebelumnya setelah dintatakan guru besar UGM berinisial ID (58) dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. UGM mengambil beberapa langkah untuk mencegah merebaknya virus Corona di lingkungan kampus.

UGM, kata Paripurna, tidak melakukan penutupan total kampus. Sebab, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan dari rumah meski pemerintah menginstruksikan untuk bekerja dari rumah (work from home). (Red)