JABARNEWS | INDRAMAYU – SMPN 1 Lohbener yang beralamat di Jl Pamayahan 63 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berharap ada bantuan dari pemerintah untuk menambah ruang kelas baru (RKB).
Pasalnya, karena keterbatasan sarana prasarana pihak sekolah terpaksa tidak bisa menerima semua calon peserta didik baru yang tiap tahunnya selalu menjadi pilihan utama bagi siswa lulusan dari Sekolah Dasar.
Kepala SMPN 1 Lohbener Syafi’i Imanuddin M.Pd di dampingi komite sekolah Sudarsa kepada Jabarnews.com mengaku, kalau sekolah yang saat ini dipimpinnya memang membutuhkan empat ruang kelas baru (RKB).
“Karena setiap tahunnya dalam penerimaan siswa baru selalu mengalami peningkatan namun pihak sekolah kewalahan untuk menampung para siswa yang mendaftar karena keterbatasan ruang kelas, ujar Syafi’i, Senin (02/03/2020).
Ia menyebutkan, saat ini jumlah siswa ada 700 siswa dengan jumlah sebanyak 23 rombel. Padahal tiap tahunnya jumlah siswa yang mendaftar lebih dari itu dan selalu banyak namun pihak sekolah tidak bisa menerima semua siswa baru.
“Kalau ada tambahan 4 ruang kelas baru, saya yakin bisa menampung lebih banyak lagi siswa baru yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah,” tuturnya.
Selama ini,lanjutnya, para calon siswa baru yang mendaftar ke SMPN 1 Lohbener berasal dari lingkunga sekitar sekolah tapi banyak dari mereka harus melanjutkan sekolahnya ke sekolah lain yang jaraknya lebih jauh, itu disebabkan karena keterbatasan sarana prasarana yang ada di SMPN 1 Lohbener.
Oleh karena itu, Syaf’i berharap ada perhatian dari pemerintah dalam hal ini kemeterian pendidikan agar mengupayakan untuk menambah ruang kelas baru.
“Saya minta kepada dinas terkait agar memberikan perhatiannya. Mengingat, tiap tahunnya kami tidak bisa menampung siswa baru yang ingin melanjutkan pendidikannya di sekolah yang terakredtasi A ini,” tandasnya. (Dis)
