JABARNEWS | BANDUNG – Musda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat di Kabupaten Karawang pada 9 Maret lalu berujung duka. Lima tamu undangan dikabarkan positif corona, salahsatunya adalah Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengumumkan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, positif terpapar virus corona (Covid-19). Paparan virus diduga terjadi dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat dua pekan lalu di Hotel Swiss Bell Inn, Kabupaten Karawang.
“Bupati Karawang terpapar positif (corona). Saya imbau siapa yang hadir di Musda Hipmi segera melapor ke dinas kesehatan masing-masing untuk tes,” ujar Ridwan Kamil, Selasa (24/3/2020).
Berdasarkan hasil tes swab Cellica Nurrachdiana dinyatakan positif Covid-19. Hal itu disampaikan Cellica memberikan informasi kepada Ridwan Kamil.
Saat ini sudah ada tiga kepala daerah di Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19. Pertama, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Selain itu, seperti diketahui Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan tiga pejabat Pemkab Karawang juga kini tengah mengisolasi diri. Keempatnya telah dites covid-19, hanya tinggal menunggu hasil.
Hipmi Jabar sendiri sudah meminta para tamu yang hadir di acara tersebut untuk mengisolasi diri. Bahkan Hipmi Jabar sudah menyebar kuisioner.
Bagi rekan-rekan, yang merasa menghadiri Musda XVI HIPMI Jawa Barat, sehubungan dengan adanya laporan yang menyebutkan bahwa terdapat sejumlah tamu undangan yang positif menjadi pasien COVID-19, kami BPD HIPMI Jabar berinisiatif membuat pendataan awal berupa kuesioner online. Rekan2 yang hadir saat penyelenggaeaan Musda, harap untuk membantu pendataan melalui kuesioner pada tautan berikut ini :
http://bit.ly/ODPcovid19musdahipmijabar
Adapun pendataan ini bertujuan untuk memudahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka memitigasi resiko penyebaran Pandemi COVID19 di Jawa Barat.
Selanjutnya akan diupayakan utk dilakukan pengetesan masal (jenis : Rapid Test COVID 19) kepada seluruh peserta Musda, yang mana akan diprioritaskan mulai dari yang memiliki atau merasakan gejala yang serius. Adapun test ini akan diupayakan dilakukan segera setelah alat test sudah tersedia. (Red)
