Bukannya Social Distancing, Pelajar Malah Asyik Main Game di Warnet

JABARNEWS | PURWAKARTA – Upaya Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam mengantisipasi penyebaran virus corona salah satunya dengan meliburkan siswa. Namun, siswa harus tetap belajar dan mengerjakan tugas di rumah.

Meski demikian, kenyataan di lapangan berbeda. Banyak anak-anak memilih bermain ketimbang belajar di rumah seperti yang telah dianjurkan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dalam surat edarannya.

Sejumlah pelajar didapati tengah bermain game online di sebuah warnet yang terjaring Pihak Kepolisan Resort (Polres) Purwakrta yang sedang melakukan Kegiatan Kepolisan Rutin Ditingkatkan (KRYD), pada Selasa (24/3/2020) petang.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasubag Dal Ops, AKP Apep Kardan mengatakan, Kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi agar mereka tidak tertular atau menukarkan Covid-19 atau yang dikenal dengan virus Corona. Selain itu agar upaya pemerintah menekan dan memutus rantai penularan virus Corona juga berhasil.

“Tadi sejumlah pelajar yang terjaring operasi ini tengah asik di warnet tersebut berstatus pelajar SD, SMP hingga SMA. Usai mendapat binaan, mereka langsung kami minta pulang ke rumah masing-masing. Pemantauan akan kami terus lakukan untuk mempersempit resiko dari penyebaran virus ini,” kata Apep, usai memimpin KRYD, pada Rabu (25/3/2020).

Selain meminta pelajar pulang ke rumah, lanjut dia, Pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada pengelola tempat bermain game online agar tidak memperbolehkan pelajar menyewa fasilitas di dalamnya.

“Selain itu, kami berharap orangtua agar lebih proaktif mengawasi anak-anak,” harapnya

Apalagi, tambah Apep, di masa libur yang diberikan pihak sekolah bertujuan agar anak-anak atau masyarakat meminimalisir kontak fisik dengan sesama demi antisipasi terjangkitnya Wabah Covid -19 di daerah ini.

“Untuk anak-anak sekolah seharusnya wajib belajar di dalam rumah (selama diliburkan.red). Bukan malah pergi main game atau rekreasi di luar rumah. Maka kami harap para orang tua memperhatikan hal ini,” imbau Apep, seraya meminta orangtua tegas melarang anaknya bermain game di Warnet atau tempat rekreasi lainnya. (Gin)