Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui Gejala Virus Corona Dengan Batuk Biasa

JABARNEWS | BANDUNG – Akhir-akhir ini, masyarakat diselimuti kekhawatiran akibat wabah virus Corona. Pasalnya, infeksi yang menyerang sistem pernapasan ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, namun bisa berakibat fatal. Lantas, apa yang membedakan flu biasa dengan infeksi virus Corona atau Covid-19?

Para ahli telah menyebutkan bahwa gejala-gejala itu memiliki kemiripan dengan flu yang biasa terjadi diikuti demam, sakit kepala, termasuk batuk. Salah satu gejala yang bisa mengindikasikan seseorang terinfeksi virus corona jenis baru atau Covid-19 adalah batuk.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar dua pertiga pasien atau 67,7 persen pasien Covid-19 yang terinfeksi virus corona mengalami gejala batuk kering.

Dikutip dari Medical News Today, batuk yang terjadi pada penderita Covid-19 dan flu, batuk biasa sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, sepanjang mereka sakit dengan tingkat yang ringan.

Menurut WHO, sebagian besar penderita yang terinfeksi corona mengalami batuk kering terus menerus, sesak napas atau pneumonia, tetapi tidak disertai sakit tenggorokan. Meski begitu, tidak semua batuk kering atau berdahak merupakan gejala virus corona karena batuk kering bisa jadi tanda iritasi atau radang di tenggorokan.

Dilansir dari The Sun, Senin (23/3/2020), Direktur Klinis dari Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menjelaskan, batuk merupakan ciri dari gejala terinfeksi virus corona jenis baru yang sudah bisa diketahui.

Batuk yang menandakan mengindikasikan seseorang menderita Covid-19 adalah:

Batuk kering yang terjadi terus menerus

1. Batuk kering terjadi setidaknya dalam waktu setengah hari.

2. Batuk ini tidak terjadi sesekali hanya karena Anda berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.

3. Batuk ini adalah sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya. Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.

Batuk kering tidak berdahak

1. Meskipun penderita batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita Covid-19, namun jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala Covid-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak.

Disebutkan, 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang disebut sebagai gejala kunci.

Oleh karena itu, Anda yang mengalami batuk kering seperti ini disarankan untuk melakukan isolasi diri secara mandiri sebagai langkah preventif menularkan virus ke orang lain.

Gejala Covid-19 Pahami pula gejala terinfeksi virus corona dari hari ke hari. Melansir Business Insider, berikut gejalanya:

Hari ke-1

1. Pasien mengalami demam. Tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

2. Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari ke-5

1. Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari ke-7

1. Pada hari ke-7, menurut penelitian Universitas Wuhan, ini merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit.

Hari ke-8

1. Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru, dan sering kali berakibat fatal.

Hari ke-10

1. Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU. Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan.

2. Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2 persen.

Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit. Selain itu, ketahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika Anda merasakan gejala mirip Covid-19.

Jadi, sudah paham bedanya gejala COVID-19 dan flu biasa? Kamu nggak perlu panik berlebihan ya mulai sekarang, yang penting tetap hati-hati, jaga sanitasi, makan makanan bergizi dan paling penting jauhi keramaian atau lakukan social distancing seperti anjuran pemerintah. (Red)