Dampak Corona, Pedagang Pasar Tradisional di Sergai Merugi

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Merebaknya Corona Virus Disease Covid-19 berdampak bagi seluruh pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Serdang Bedagai akibat sepinya pengunjung pasca pemerintah mengumumkan agar masyarakat menjauhi tempat keramaian.

Rudi, pedagang sayur di pasar tradisional Sei Rampah pada jabarnews.com, Rabu (25/3/2020) mengatakan, sejak berdagang sayur belasan tahun, baru kali ini pasar sepi pembeli tidak seperti tahun sebelumnya sebelum merebaknya Covid-19.

“Sudah belasan tahun jualan, baru kali ini sepi,” katanya.

Ia menjelaskan, sepinya pembeli sejak merebaknya wabah virus corona selain itu himbauan dari pemerintah agar masyarakat menjauhi tempat keramaian dalam mencegah penyebaran virus corona.

“Imbas virus Corona sangat berpengaruh pada pembeli turun drastis,” ucap Rudi.

Ditempat terpisah, Yani pedagang pakaian Sei Rampah mengatakan, berkurangnya jumlah konsumen berdampak pada omset penjualan berkurang mencapai 69 persen.

“Sudah sepekan ini jumlah pembeli menurun drastis” katanya.

Ia mengatakan, sepi pembeli dampak dari virus Corona sehingga masyarakat takut mendatangi tempat keramaian termasuk toko-toko dan pasar. Hal ini membuat omset pendapatan pedagang menurun tajam.

“Kita berharap virus Corona cepat berlalu biar prekonomian di Serdang Bedagai kembali bangkit,” tandas Yani. (ptr)