JABARNEWS | PURWAKARTA – Saat ini, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tengah melakukan isolasi diri di rumah dan membatasi aktivitasnya, mungkin hingga 5 April 2020 mendatang, akan melakukan segala aktivitasnya dirumah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana saat menggelar konferensi pers di bale Nagri, Komplek Kantor Pemkab Purwakarta, pada Rabu (25/3/2020).
“Sementara saat ini beliau (Bupati.red) hanya menjaga-jaga dan segera akan memeriksakan diri. Secara itu, beliau termasuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP), namun secara mandiri dan belum kita masukan ke daftar ODP Kabupaten Purwakarta,” ungkap Iyus.
Dijelaskannya, keputusan itu diambil Bupati Purwakarta untuk memastikan kondisi kesehatannya mengingat sejumlah kepada daerah dinyatakan positif Covid-19, satu diantaranya adalah Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
“Dan untuk berjaga-jaga nanti semua pejabat harus diperiksa. Ibu Bupati akan melakukan tes swab nasofaring untuk memastikan kondisinya,” paparnya.
Diungkapkan Iyus, untuk roda pemerintahan tidak terganggu dan akan tetap berjalan, karena semua kordinasi melalui virtual video conference, termasuk dengan satgassus Covid 19 Purwakarta.
“Bahkan tadi saja rapat pun digelar ibu Bupati menggunakan virtual vicon bersama dengan 6 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk saya. Alhamdulillah tadi saya lihat kondisi beliau saat memimpin rapat baik-baik saja dan terlihat sehat. Namun, untuk berjaga-jaga beliau melakukan aktifitasnya di rumah,” jelas Iyus.
Ketua satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, meminta kepada semua elemen masyarakat tetap tenang terhadap situasi dan kondisi di tengah wabah virus corona.
Ia pun tidak lupa meminta doa kepada masyarakat agar kasus Covid-19 di Purwakarta berangsur menurun.
“Kami dari pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan penyebaran virus corona. Bahkan nantinya pada 26 sampai 28 Maret 2020, Kodim 0619 Purwakarta, Pemkab Purwakarta dan Polres Purwakarta bakal melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh jalanan wilayah Purwakarta, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Gin)
