JABARNEWS | DELI SERDANG – Dampak dari Corona Virus Disease COVID-19 sejumlah ruas jalan di Kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara terlihat lengang disebabkan berkurangnya kenderaan yang melintas.
Begitu juga super market Deli Mas, pasar tradisional, usaha kuliner, rumah makan dan tempat wisata. Walau hari libur terlihat sangat sepi pembeli.
Kondisi ini imbas dari kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran COVID-19 ke Lubuk Pakam dan imbauan pemerintah agar masyarakat menjauhi tempat keramaian dalam pencegahan COVID-19.
Iwan, salahsatu penarik becak motor di Lubuk Pakam pada jabarnews.com mengatakan, menghasilkannya terus berkurang karena masyarakat enggan datang ke pasar tradisional untuk belanja keperluan sehati-hari setelah merebaknya COVID-19.
“Mendapatan menurun karena masyarakat belanja ke pasar berkurang,” katanya.
Dikatakannya, biasanya setiap hari penghasilannya dapat meraih 100 sampai Rp 150 ribu, namun setelah merebaknya COVID-19 menghasilkannya hanya Rp 50 ribu.
“Sekarang paling banyak dapat Rp 50 ribu, untuk belanja kerumah aja gak cukup,” bilang Iwan.
Ditempat terpisah, Mitha pemilik usaha rumah makan mengatakan, sejak dikeluarkannya himbauan masyakarat menjauhi tempat keramaian untuk mencegah penyebaran COVID-19 membuat masyarakat enggan datang makan.
“Sangat berkurang orang datang makan, omset turun sampai 60 persen,” katanya. (Ptr)
