Polisi Akan Selidiki Tewasnya 2 Pelajar Hanyut di Sungai Buaya

JABARNEWS | DELI SERDANG – Tewasnya 2 pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Bangun Purba, Winda Safitri (14) dan Rahma Alya Putri (15) yang hanyut saat mandi di lokasi wisata pantai Salju di Dusun 1, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu sore (22/3/2020)

Sat Reskrim Polresta Deli Serdang akan melakukan penyelidikan atas tewasnya kedua pelajar SMPN 1 Bangun Purba tersebut saat mandi dialiran sungai buaya di sekitar pantai Salju.

“Sat Reskrim Polresta Deli Serdang akan melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Kompol M Firdaus pada jabarnews.com, Rabu sore (25/3/2020)

Ia menjelaskan, pemeriksaan akan dilakukan atas penyebab kematian kedua pelajar dengan melakukan pemeriksaan terhadap aksi-saksi mengetahui kejadian mengakibatkan korban hanyut kemudian ditemukan tewas.

“Akan kita menyelidikan penyebab tewas ya kedua pelajar SMPN tersebut,” bilangnya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Bangun Purba AKP Sudaryanto mengatakan, dari pengakuan pengelola wisata pantai Salju saat korban yang hanyut kemudian ditemukan tewas masuk tanpa karcis mereka tutup tidak menerima pengunjung.

“Pengelola pantai Salju mengaku menutup usahanya saat korban hanyut. Tapi masih kita periksa karena ada mengaku pantai Salju buka saat korban hanyut,” bilangnya.

Dikatakannya, dari keterangan dari pengelola dan adanya mengetahui pantai tersebut menerima pengunjung saat korban hanyut. Dari keterangan diterima akan dilakukan pemeriksaan.

“Hasil dari lapangan murni korban karena hanyut bukan ada unsur pidana,” bilang AKP Sudaryanto. (Ptr)