Presiden Jokowi: Warga Tak Usah Melayat, Cukup Doakan Saja

JABARNEWS | SOLO – Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar para menteri Kabinet Indonesia Kerja tetap berada di Jakarta dan tidak terbang ke Solo untuk bertakziah kepada Ibunda Presiden, Hj. Sujiatmi Notomiharjo, yang baru saja berpulang.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengirimkan pesan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Rabu, kepada para menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 2 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Libra dan Scorpio

“Yth Para Anggota Kabinet, arahan Bapak Presiden pemakaman bersifat intern dan Para Anggota Kabinet tetap bekerja di Jakarta dan fokus pada tugas masing-masing, mohon doanya,” tulisnya.

Selain itu, masyarakat Kota Solo dan sekitarnya diminta tidak datang langsung untuk melayat ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, yang meninggal dunia di Solo, pada Rabu sore.

Baca Juga:  Jelang Asian Games, Renovasi Stadion SJH Baru 20%

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyampaikan langsung pesan keluarga.

“Tadi disampaikan langsung Mas Gibran (Gibran Rakabuming), agar masyarakat mendoakan saja dari rumah,” katanya.

Ia meminta masyarakat memahami kondisi tersebut yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran COVID-19.

Penegasan juga disampaikan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel .

Baca Juga:  Mendidik Anak Usia Dini Di Sentra Bunga

Menurut dia, permintaan keluarga tersebut sesuai dengan imbauan agar masyarakat tidak berkerumun. “Cukup doakan dari rumah,” katanya.

Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943, meninggal dalam usia 77 tahun karena penyakit kanker.

Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada pukul 13.00 WIB, Kamis (26/3). (Ara)