JABARNEWS | BEKASI – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja telah menyiapkan dana APBD sebesar Rp.50 miliar untuk penanganan virus corona (Covid-19). Pergeseran dana ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
“Total kita siapkan anggaran Rp50 miliar untuk memenuhi semua kebutuhan,” kata dia.
Meski begitu, Eka mengaku masih kesulitan mencukupi kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di 10 rumah sakit rujukan di Kabupaten Bekasi.
“Anggaran cukup tapi memang ada kebutuhan yang belum terpenuhi yaitu alat pelindung diri untuk para petugas di rumah sakit,” ungkapnya.
Eka melanjutkan pihaknya telah mencari ke sejumlah penyedia namun belum mendapatkan hasil.
“Ya karena mereka (penyedia) pun kesulitan karena kebutuhannya banyak. Namun masih kami terus usahakan,” ucap dia.
Selain penyediaan APD, anggaran tersebut juga digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari pencegahan, pemetaan dan pelacakan peredaran virus hingga penanganan pasien yang positif terjangkit.
“Hingga kini kami masih terus menggencarkan pencegahan dengan mengimbau warga agar tidak keluar rumah dan menjaga jarak. Apalagi kan ada beberapa kasus di kita maka warga harus disiplin,” ucapnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap penjuru terutama yang menjadi fasilitas publik seperti pasar, stasiun, terminal, jalan-jalan utama, hingga komplek perumahan dan permukiman padat penduduk.
Mantan Ketua DPRD Bekasi ini berharap penyediaan APD oleh pemerintah pusat dan provinsi dapat segera tersalurkan kepada para petugas medis. Mengingat, APD di Kabupaten Bekasi memang sangat diperlukan terlebih Bekasi menjadi salah satu daerah dengan jumlah kasus terbesar di Jawa Barat. (Red)
