Manajemen, Karyawan BPJAMSOSTEK Donasikan Sebagian Gajinya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam upaya mendukung pemerintah terkait penanganan Covid-19 dan sebagai bentuk implementasi dari nilai budaya BPJAMSOSTEK, yaitu Kepedulian, Dewas dan Direksi BPJAMSOSTEK menginisiasi program donasi sukarela guna membantu fasilitas dan alat bantu kesehatan terutama bagi tenaga medis dalam menangani kasus Covid-19.

“Dalam Rapat Gabungan Dewas dan Direksi pada hari Jum’at yang lalu, kami memutuskan menyumbangkan 10% dari gaji kami selama 2 bulan, yaitu selama KLB, untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dan akan kami lanjutkan jika masih dibutuhkan,” kata Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK, Naufal Mahfudz melalui siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (25/3/2020).

Naufal menjelaskan, gerakan moral ini akan diikuti oleh seluruh pegawai BPJAMSOSTEK yang berjumlah 6.100 orang di seluruh Indonesia.

“Kami telah mengumumkan kepada seluruh karyawan, untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan moral ini, dan Insya Allah segera dimulai pada bulan ini juga,” ujar Naufal.

Rencana penggunaan dana donasi tersebut adalah untuk membantu penanganan Covid-19, di antaranya bantuan perlindungan JKK dan JKM untuk para pahlawan kemanusiaan yakni tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19, bantuan alat kesehatan dan alat rapid test serta bantuan sembako untuk para pekerja rentan yang mengalami kesulitan akibat penyebaran virus ini.

“Kami harap dana yang kami kumpulkan ini dapat bermanfaat untuk penanganan Covid-19 dan kita berdoa semoga wabah ini dapat segera diatasi sehingga kita dapat kembali melayani seluruh pekerja Indonesia dan melanjutkan membangun negeri ini,” jelas Naufal.

Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwakarta Herry Subroto menuturkan, saat ini pihaknya sudah menindaklanjuti program donasi tersebut dengan memberikan informasi kepada seluruh karyawan di BPJAMSOSTEK Purwakarta.

“Alhamdulillah kami di kantor cabang menyambut baik program donasi sukarela ini dan semoga bisa bermanfaat dalam penanganan wabah virus corona,” ucap Herry. (Zal)