Gegara Corona, Seleksi Pejabat di Pemkot Bogor Tertunda

JABARNEWS | BOGOR – Pandemi virus corona telah meresahkan seluruh negara, tak terkecali Indonesia. Sejumlah imbauan pemerintah telah dikeluarkan seperti meminta masyarakat agar menghindari aktifitas dengan berkumpul di satu tempat.

Bukan hanya meresahkan warga, pandemi corona juga diprediksi akan menganggu jadwal pelaksanaan proses seleksi calon pimpinan tinggi pratama atau pejabat setingkat eselon 2 melalui kegiatan lelang terbuka (open bidding) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, yang sudah memasuki tahap akhir.

Penundaan itu menyusul merebaknya kasus virus Corona (Covid-19). Hal ini dibenarkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, melalui dialog daring di Kota Bogor mengatakan, Pemerintah Kota Bogor saat ini sedang fokus mencegah dan menangani penyebaran virus corona COVID-19.

“Soal proses “open bidding” jadwalnya digeser lagi karena saat ini sedang fokus menangani penyebaran virus corona. Saya sudah berdialog dengan Wali Kota (Bima Arya) melalui telepon seluler,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, yang juga Ketua Panitia Seleksi “Open Bidding” Pemerintah Kota Bogor, di Kota Bogor, Senin (9/3), mengatakan, tiga besar calon kepala OPD itu, dipilih setelah sebelumnya menjalani beberapa tes, yakni seleksi administratif, pembuatan makalah, dan wawancara dengan Pansel seputar tugas dan fungsinya.

Ada tujuh OPD yang jabatan kepalanya masih lowong, sehingga dilakukan proses “open bidding” untuk pengisian jabatan tersebut. Karena itu, Ada 21 nama calon kepala OPD yang diumumkan.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi “Open Bdding”, setelah nama-nama tersebut diumumkan selanjutnya menjalani tes kesehatan di RSUD Kota Bogor, pada Selasa dan Rabu, 10-11 Maret 2020.

Menurut Ade Sarip, hasil tes kesehatan beserta hasil penilaian tes sebelumnya akan diserahkan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk dilakukan penilaian akhir dan dipilih satu nama kepala OPD.

Sebelumnya, Panitia Seleksi “Open Bidding” Kota Bogor telah mengumumkan masing-masing tiga nama calon pimpinan tinggi pratama atau calon kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menempati jabatan kepala OPD yang lowong di Pemerintah Kota Bogor.

Pengumuman nama-nama tersebut disampaikan Panitia Seleksi (Pansel) “Open Bidding” Pemerintah Kota Bogor melalui alamat situs, http://seleksijpt.kotabogor.go.id/ di Kota Bogor, Senin (9/3), yang dapat diakses oleh publik.

Pejabat pembina kepegawaian, yakni wali kota Bogor yang kemudian menetapkan satu nama calon terbaik untuk ditetapkan sebagai pimpinan OPD dari tujuh jabatan yang lowong.

Tujuh jabatan kepala dinas dan kepala badan yang lowong adalah, di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Komunikasi, Informatik, dan Persandian (Diskominfosandi), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (Ara)