Gegara Covid-19, Pengusaha Sewa Kostum Tunda Ratusan Order

JABARNEWS | PURWAKARTA – Mewabahnya Virus Corona (Covid-19) dan imbauan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di mana warga harus meniadakan kegiatan yang melibatkan kerumunan massa, berdampak pada pengusaha tempat penyewaan kostum untuk hajatan.

Seperti halnya di Sanggar Bunda Febri (SBF), ratusan kostum sudah booking yang akan disewakakan mulai dari bulan Maret hingga April 2020, terpaksa harus di tunda lantara mengikuti anjuran Pemerintah dalam penanganan pencegahan Covid-19.

Menurut, pengusaha tempat penyewaan kostum SBF, Febrian, bahwa pada Maret hingga April 2020 ini galeri penyewaan kostumnya sudah di booking oleh puluhan konsumen dan beberapa sekolah mulai dari Tk, SD, SMP dan SMA yang jika di jumlahkan mencapai ratusan setel kostum.

Baca Juga:  Kader Posyandu Wangunsari Gandeng Ketua RW Ciptakan Lingkungan Bersih

“Banyak ratusan setel kostum yang sudah kami siapkan banyak yang di cancel dan di tunda karena situasi dan anak sekolah diliburkan akibat wabah Covid-19 ini,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda Febri, saat ditemui di sanggar miliknya, pada Kamis (26/3/2020)

Baca Juga:  Hasil Final UEFA Women Futsal Euro 2022: Timnas Futsal Wanita Spanyol vs Portugal

Diungkapkannya, pihaknya meminta maaf kepada semua para konsumennya dan menginformasikan kepada seluruh konsumen SBF agar tidak perlu khawatir, apabila situasi sudah normal kembali untuk menggunakan kostum dari galeri SBF karena kostum di galeri ini sudah di packing dengan rapih dan di seprotkan cairan desinfektan agar steril.

“Kostum yang di tunda lebih dominan kepada kostum tari karena akan digunakan untuk ujian prakten seni budaya anak sekolah. Untuk kostum yang sudah di pesan kita kemas dan sebelumnya diseprotkan desinfektan,” jelas Bunda Febri.

Baca Juga:  Ribuan Kendaraan Putar Balik Akibat Jalur Jalinsum Ditutup 7 Jam, Ini Kata Petugas

Disamping itu, lanjut dia, job perfrom penari Sanggar Bunda Febri dan latihan reguler sementara di nonaktifkan selama wabah virus ini sebelum ada informasi lebih lanjut dari pihak pemerintah.

“Kita hentikan semua aktivitas di sanggar kami, sampai ada keputusan dari pemerintah. Semoga Covid-19 segera berakhir agar prekonomian rakyat kembali bangkit,” pungkasnya. (Gin)