Pedagang Pasar Manis Ciamis Akui Alami Penurunan Omzet

JABARNEWS | CIAMIS – Imbas Covid-19, omzet pedagang di Pasar Manis Ciamis tepatnya di Blok Pasar Subuh mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelum maraknya wabah tersebut masuk ke Indonesia khususnya di Jawa Barat.

Rita (48) selaku pedagang sayuran mengatakan bahwa selain harga-harga pada naik, sejak diterapkannnya social distancing juga omzet pedagang mengalami penurunan yang lebih signifikan.

“Sejak wabah virus corona melanda Jawa Barat, dampaknya terasa ke para pedagang di Pasar Ciamis,” katanya kepada Jabarnews.com, Kamis (26/3/2020).

Tidak hanya omzet mengalami penurunan sejumlah harga sayuran seperti Tomat mengalami kenaikan hingga Rp. 10rb/kg, sebelumnya harga Tomat dipasaran mencapai Rp. 8rb/kg.

“Selain harga sayur naik, pelengkap masak yakni seperti Jahe juga harganya naik menjadi Rp.7rb/ons. Tak hanya itu cengek domba harganya sangat mahal, mencapai Rp.150rb/kg, akibat mahalnya harga cengek domba, saya pun tidak menjualnya,” ujarnya.

Rita menuturkan bahwa pelengkap memasak yakni Bawang Bombay juga sudah langka dan jarang ada dipasaran, sedangkan untuk saledri harganya kini menjadi Rp. 40rb/kg. (Tny)