Serius Tangani Stunting, Disnakan Ciamis Beri Telur ke Siswa

JABARNEWS | CIAMIS – Percepatan penurunan stunting menjadi salah satu fokus upaya mengatasi permasalahan gizi di Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting dalam kondisi kurang gizi kronis, yang disebabkan kurang asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK).

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis mendistribusikan sebanyak 40.000 butir telur diberikan langsung kepada anak-anak sekolah maupun lembaga masing-masing untuk menurunkan angka stunting/wasting atau kekurangan gizi pada anak yang diberikan pada ibu hamil dan balita melalui Posyandu. di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jumat (24/1/2020).

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya mengatakan bahwa penyaluran distribusi tersebut sebagai bentuk kepedulian para pengusaha yang bergerak di bidang perunggasan,”

Baca Juga:  TKD AMIN Jabar Minta Relawan dan Tim Kampanye Siap Tempur Menangkan Anies-Cak Imin: Jangan Caleuy!

“Bantuan CSR dari para pengusaha tersebut untuk membantu perbaikan gizi dan peningkatan gizi masyarakat Kabupaten Ciamis, khususnya bagi anak-anak sekolah,” ujarnya.

Herdiat mengatakan, penyaluran ribuan telur tersebut sejalan dengan visi misi kami, yakni ingin menciptakan masyarakat yang kuat, sehat lahir dan batin, adapun distribusi telur tersebut nantinya akan diatur secara teknis oleh Dinas terkait.

“Namun demikian, tentunya yang menerima bantuan tersebut yakni di daerah-daerah income per kapitanya rendah, terutama untuk masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan,” tuturnya.

Baca Juga:  Soal UMK di Beberapa Daerah Jabar Tidak Dinaikkan, Begini Kata Pakar Ekonomi

Sementara, Kadisnakan Kabupaten Ciamis, H. Syarief Nur Hidayat menuturkan bahwa penyaluran distribusi telur ayam tersebut merupakan program prioritas sesuai surat edaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang di prioritaskan untuk program gizi anak sekolah (PROGAS),

“Tahapan pendistribusian telur ayam tersebut dilaksanakan dalam 3 tahapan dan akan didistribusikan langsung ke 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis dengan total keseluruh telur sebanyak 110,655 butir telur ayam,” ujar H. Syarief kepada Jabarnews.com, Jumat (24/1/2020).

H. Syarief berharap dengan adanya CSR telur ayam tersebut masyatakat bisa lebih gemar makan telur, dan lebih dibudayakan untuk makan telur, karena dengan menkonsumsi telur dapat membantu pertumbuhan dan mencegah stunting pada anak-anak.

Baca Juga:  Mencoba Melerai Polisi, Warga Malah Kena Tembak

“Sama halnya seperti kacang-kacangan dan susu, telur dapat mendukung asupan nutrisi pada masa-masa awal pertumbuhan dan perkembangan organisme, karena itu, telur memiliki kandungan nutrisi yang padat,” tuturnya.

Dengan demikian kata H. Syarief dengan adanya program tersebut bagian wujud kami dalam mewujudkan visi misi Bupati Ciamis, yakni Kabupaten Ciamis yang sehat lahir dan batin.

Untuk diketahui, ribuan telur yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Japfa Comfeed Indonesia dan PT. Sumber Unggas Jaya. (CR1)