Menag: Kalau Sayang Saudara Di Kampungan Jangan Mudik

JABARNEWS | JAKARTA – Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat.

Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau warga yang berada pada wilayah terpapar COVID-19 untuk tidak mudik ke kampung pada tahun ini.

“Kalau sayang orang tua, sayang saudara di kampung, jangan mudik,” pesan Menag Fachrul Razi di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga:  Klasemen Futsal Pro League 2021: Vamos FC Mataram Keluar dari Zona Degradasi

Hal ini menurut Fachrul Razi perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 di Indonesia. Tradisi mudik atau pulang kampung, biasa dilakukan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kampung halamannya pada saat hari besar seperti lebaran.

“Kita berada di sebuah kota, misal Jakarta, yang sudah banyak terpapar COVID-19. Mungkin kita tidak kena (covid-19) karena punya kekebalan tubuh lebih baik, atau kondisi badan kita sedang sehat. Tapi kalau kita mudik ke kampung, maka benih-benih (virus) yang ada di kita yang tidak membuat kita sakit itu, kita bawa ke kampung,” kata Fachrul.

Baca Juga:  Indahnya Menikmati Eksotisme Gunung Kanaga Majalengka

Sehingga yang terjadi, kata Fachrul, bisa jadi mereka yang mudik akan menularkan COVID-19 kepada kerabatnya di Kampung.

“Jadi kalau tadinya niat kita memberikan manfaat, kita pulang yang ada justru memberikan mudlarat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya,” jelas Fachrul.

Baca Juga:  Jasad Wanita Korban Pembunuhan Dibuang ke Parit Ternyata Alumni IPB Bogor

Di sini Menag berharap kearifan setiap umat beragama untuk menahan diri dan menggunakan akal sehatnya agar tidak mudik selama wabah covid-19 masih melanda Indonesia.

“Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat,” ujar Fachrul. (Red)