JABARNEWS | CIANJUR - Setelah menghadiri acara Musda XVI Hipmi Jawa Barat di Kabupaten Karawang, pada 9 Maret 2020. Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cianjur, Jawa Barat, yang sempat hadir pada Musda Hipmi di Karawang, harus ikut menjalani tes corona atau covid-19 di rumah sakit Bhayangkara Cianjur.
"Saya bersama tiga orang pengurus Hipmi Cianjur, masuk dalam ODP kategori A, sehingga kami meminta dilakukan rapid test ke Dinkes Cianjur, untuk memastikan kondisi kesehatan," kata Ketua Hipmi Cianjur, Helmi Permana Hadi pada wartawan di Cianjur.
Ia mengatakan bahwa dirinya dites corona karena pandemi yang terjadi saat ini di berbagai daerah. Beruntung menurut dokter hasil pemeriksaannya adalah normal.
Setelah beberapa hari barulah mereka mendapatkan panggilan untuk melakukan rapid test atau pemeriksaan cepat di RS Bhayangkara Cianjur. Sebelumnya dia dan tiga orang pengurus lainnya, melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Pemeriksaan cepat itu, tutur dia, juga dilakukan terhadap dua orang pengurus Hipmi Bogor karena keduanya berdomisili di Cianjur, namun kegiatan usahanya di wilayah Bogor. Kedua orang tersebut dinyatakan negatif COVID-19.
Halaman selanjutnya 1 2
"Saya bersama tiga orang pengurus Hipmi Cianjur, masuk dalam ODP kategori A, sehingga kami meminta dilakukan rapid test ke Dinkes Cianjur, untuk memastikan kondisi kesehatan," kata Ketua Hipmi Cianjur, Helmi Permana Hadi pada wartawan di Cianjur.
Baca Juga:
Kasus Covid-19 di Kota Bandung Naik, Satgas: Mobilitas Masyarakat Tinggi
Pentingkah Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia? Ini Penjelasannya
Ia mengatakan bahwa dirinya dites corona karena pandemi yang terjadi saat ini di berbagai daerah. Beruntung menurut dokter hasil pemeriksaannya adalah normal.
Setelah beberapa hari barulah mereka mendapatkan panggilan untuk melakukan rapid test atau pemeriksaan cepat di RS Bhayangkara Cianjur. Sebelumnya dia dan tiga orang pengurus lainnya, melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Pemeriksaan cepat itu, tutur dia, juga dilakukan terhadap dua orang pengurus Hipmi Bogor karena keduanya berdomisili di Cianjur, namun kegiatan usahanya di wilayah Bogor. Kedua orang tersebut dinyatakan negatif COVID-19.
Halaman selanjutnya 1 2