Halau Covid-19, Emil Pesan Drone Disinfektan untuk Dibagikan di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Salah satu langkah Pemprov Jabar adalah menggunakan tknologi pesawat tanpa awak alias drone khusus penyemprot disinfektan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, inovasi drone disinfectant yang dikembangkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar mampu melakukan penyemprotan dengan jangkauan hingga lima hektare dalam waktu yang cepat.

“Bayangkan lima hektare bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat ketimbang sambil berjalan kaki pelan-pelan, saya kira ini lebih efektif,” kata dia.

Baca Juga:  Ini Yang Dilakukan Tiga Pemprov Dengan Kasus Tertinggi Covid-19

Kang Emil, demikian sapaan akrabnya telah memesan drone disinfectant dengan jumlah banyak dan rencananya akan dibagikan ke 27 kabupaten/kota se-Jabar.

“Drone disinfectant ini akan disebarkan ke seluruh kota-kabupaten di Jabar. Kami tadi sudah pesan untuk memproduksi sebanyak-banyaknya, minimal 27 buah dulu sesuai jumlah daerah (di Jabar),” kata Kang Emil.

Baca Juga:  Cegah Prasangka Buruk, Dedi Mulyadi Usulkan Ini kepada PLN

Drone disinfectant ini dinilai efektif untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke area yang sulit dijangkau. Kang Emil pun turut menyaksikan langsung peragaan penggunaan alat ini di area Gedung Pakuan.

“Drone disinfectant berukuran besar ini memiliki delapan baling-baling dan mampu mengangkut 15 liter cairan disinfektan,” jelasnya.

Kang Emil melanjutkan, Pemprov Jabar berkolaborasi terhadap inovasi KNPI Jabar ini menjadikan penanggulangan penyebaran virus SARS-CoV-2 itu dapat lebih terkendali.

“Insyaallah dengan kolaborasi, kita gerak cepat, ada rapid test, drive-thru, disinfectant, mudah-mudahan di Jabar lebih terkendali dalam penanggulangan (penyakit) COVID-19,” tuturnya.

Baca Juga:  Tekankan Target PAD di Dinkes, Ini Kata Sekretaris Komisi II DPRD Karawang

Kang Emil pun mengajak semua masyarakat untuk turut berperan dalam penanganan COVID-19. Jika masyarakat atau komunitas ingin menjadi relawan COVID-19 di Jabar, Kang Emil mengajak mereka agar mendaftar melalui aplikasi PIKOBAR.

“Kita mengajak semua masyarakat bahwa masalah COVID-19 ini adalah penanggulangan dan urusan bersama, jadi bukan hanya tugas pemerintah saja,” tutup Emil. (Ara)