Bandung Dikepung Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

JABARNEWS | BANDUNG – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Bandung sejak Senin (30/3/2020) hingga malam hari mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam banjir mencapai 2,9 meter.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Bandung Erlangga MY menyatakan 65.703 jiwa terdampak banjir yang menerjang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, banjir menyusul curah hujan yang tinggi sejak Senin (30/3).

“Jumlah KK (kepala keluarga) terdampak akibat banjir di Kabupaten Bandung mencapai 19.018 KK atau 65.703 jiwa,” kata di Bandung, Rabu.

Ia mengatakan banjir di Kabupaten Bandung juga telah merendam 11.932 rumah unit rumah warga dan ada 1.173 KK yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga:  Pilkada 2020 Sergai Mulai Memanas, Dua Putra Mahkota Ini Siap Bersaing

Menurut dia, hingga saat ini banjir di Kabupaten Bandung telah menerjang tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Dayeuhkokot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Cangkuang, Kecamatan Ciparay, Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Bojongsoang dan Kecamatan Solokanjeruk.

“Di sejumlah kecamatan, kata dia, ketinggian air banjir mencapai hampir tiga meter seperti di Kecamatan Baleendah ketinggian air mencapai 2,9 meter dan di Kecamatan Dayeuhkolot ketinggian air mencapai 2,8 meter,” jelasnya Rabu (1/4/2020).

Baca Juga:  Wagub Jabar Harapkan Ada Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Di Proyek Nasional

Selain itu, lanjut dia, juga telah merendam sejumlah ruas jalan yang menjadi penghubung dua daerah seperti di Jalan Raya Banjaran Dayeuhkolot dengan ketinggian air mencapai 80 cm, Jalan Raya Ciparay Dayeuhkolot ketinggian air mencapai 90 cm.

Sementara itu, Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan banjir di Kabupaten Bandung juga telah menelan korban jiwa. Seorang kakek bernama Udin (70) tewas karena terpeleset saat mengungsi karena rumahnya diterjang banjir yang melanda di Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, pada Senin (30/3/2020) malam.

Baca Juga:  Peringatan Bagi yang Merokok Sambil Mengendarai Motor

“Banjir di Kecamatan Bojongsoang menelan korban jiwa yakni seorang kakek bernama Udin. Yang bersangkutan terpeleset saat hendak mengungsi dari rumahnya,” katanya.

Budi mengatakan di Kecamatan Bojongsoang ada sekitar 965 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dan ketinggian air di wilayah ini mencapai satu meter.

“Banjir tersebut memutus Jalan Raya Bojongsoang-Baleendah dan sebaliknya, Dayeuhkolot menuju Baleendah dan sebaliknya, serta memutus jalan dari Bojongsoang menuju Dayeuhkolot dan sebaliknya. Banjir menggenangi wilayah tersebut mulai Senin (30/3/2020) malam dan hingga kini belum surut juga,” tandasnya. (Red)