Suzuki Tumbang Karena Corona Hingga Stop Produksi 2 Pekan

JABARNEWS | BANDUNG – PT Suzuki Indonesia akan menghentikan kegiatan produksi untuk sementara waktu akibat pandemi virus corona atau covid-19. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.

“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata Seiji Itayama, dalam siaran pers, dikutip Jumat (3/4/2020).

Hal itu dilakukan Suzuki untuk merespons kondisi terkini terkait virus corona baru (COVID-19) di Indonesia. Suzuki Indonesia mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus, salah satunya melalui social distancing.

Baca Juga:  Berikut Layanan BRI Syariah untuk Para Santri

“Untuk sementara menghentikan produksi kendaraan mulai 13 April 2020 sampai 24 April 2020, namun mereka tetap mempertahankan pelayanan after sales untuk pelanggan,” jelasnya.

Penghentian sementara berlangsung di tiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang. Meski begitu, Suzuki tetap akan memberikan upah secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Karena di saat seperti ini, justru kami harus memberikan hal positif kepada masyarakat agar tetap tenang, termasuk dalam merawat kendaraan. Saya pastikan layanan after sales Suzuki akan tetap berjalan di masa yang berat ini,” kata Itayama menambahkan.

Baca Juga:  7 Provinsi Berstatus Siaga Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Selain memprioritaskan kesehatan karyawan, lain Suzuki juga tetap fokus pada kualitas layanan pelanggan. Untuk itu, meski diam di rumah, pelanggan tetap bisa mengakses layanan Suzuki melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800.

Di Halo Suzuki, pelanggan bisa mendapatkan layanan Home Service. Tapi apabila kendaraan terpaksa harus dibawa ke bengkel, pelanggan bisa meminta layanan Pick Up Service.

Layanan SERA (Suzuki Emergency Roadside Assistance) pun tetap beroperasi 24 jam serta bengkel dan diler tetap buka seperti biasa. Tentu semua layanan tersebut dilakukan dengan memenuhi standar langkah pencegahan Covid-19.

Baca Juga:  Sebelum Terapkan New Normal, Ini Masukan Dedi Mulyadi untuk Pemerintah

Selain itu, layanan digital Suzuki juga tetap optimal melayani pelanggan seperti website resmi (suzuki.co.id) dimana pelanggan bisa mengajukan permintaan test drive/test ride.

Ada juga media sosial untuk mengetahui info terbaru Suzuki, aplikasi My Suzuki untuk keperluan belanja online suku cadang kendaraan Suzuki, atau website Auto Value www.autovalue.co.id untuk mencari mobil bekas atau tukar tambah mobil Suzuki secara online. (Red)