Bupati Anne: Meski Purwakarta Aman, ODP dan PDP Covid-19 Bertambah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dalam perkembangan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) atau virus corona diwilayah Purwakarta, pada Jumat (3/4/2020).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika dan Tim Satgas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Purwakarta, saat menggelar konferensi pers di kantor Komplek Kantor Pemerintah Kabupaten setempat.

Anne mengungkapkan ada penambahan orang dalam pemantauan (ODP), dan jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) pun bertambah, sementara positif masih 2 orang dan meninggal nihil.

“ODP ada 197, PDP 6, dan positif tetap 2 orang. Penambahan PDP 3 pasien dari hari kemarin, terdiri dari 4 orang dirawat di Bayu Asih, 1 orang di RS Siloam, dan 1 orang diisolasi di rumah dengan tetap ada pemantauan medis. Hari ini gugus tugas juga melakukan rapid test untuk 155 ODP yang datanya sudah ada di dinas kesehatan. Mudah-mudahan secepatnya hasilnya bisa diketahui,” kata wanita yang akrab disapa Ambu Anne.

Baca Juga:  Polisi Siaga 24 Jam Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Selama Ramadan

Disebutkan Ambu Anne, Penambahan PDP, terjadi di Kecamatan Purwakarta 1 orang, Kecamatan Plered 1 orang dan Kecamatan Babakancikao 1 orang.

Hal lainnya berkaitan dengan realisasi bantuan untuk warga terdampak Covid-19, Bupati menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima data yang dikeluarkan oleh Pemprov Jabar, terhadap bantuan yang akan direalisasikan ke Purwakarta.

Baca Juga:  Cek Keberangkatan KA Pangrango Peledang-Sukabumi

“Ini untuk menghindari tumpang tindih bantuan, kita tunggu dulu yang dari provinsi jika datanya sudah jelas, baru kita salurkan bantuan kepada warga yang tidak terdata oleh bantuan dari provinsi, kita inginnya bisa secepatnya direalisasikan,” ucap Ambu.

Ditambahkannya, bantuan diperuntukan bagi sekitar 20 ribu warga Purwakarta yang didata oleh pihak desa.

“Bantuannya tunai sebanyak 300 ribu perbulan selama tiga bulan kedepan,” ucapnya.

Selain itu, Ambu Anne menambahkan, saat ini kondisi Purwakarta relatif aman, belum masuk zona merah maupun transmisi lokal penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Dianggap Berlebihan, Pers Minta Cabut Maklumat Kapolri Tentang PFI

“Alhamdulillah Purwakarta masih retif aman, namun masyarakat tetap diminta waspada dan jangan panik. Tetap jaga kesehatan dan berprilaku hidup sehat,” imbuhnya.

Sejumlah langkah-langkah preventif dilakukan otoritas untuk pencegahan penyebaran Covid-19 diantaranya, Dinas Kesehatan Purwakarta melakukan testing (pemeriksaan dan tracing (pelacakan) bagi kontak erat dengan PDP.

Selain kepada para tenaga medis, ia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah maksimal berandil dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

“Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri di Purwakarta telah maksimal berandil dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (Gin)