Rotasi dan Mutasi Jabatan Online Ala Pemkab Cirebon Ditengah Pandemi Covid-19

JABARNEWS | CIREBON – Ditengah mawabah corona diberbagai daerah, Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan rotasi dan mutasi dalam lingkungan pemerintahan adalah hal biasa dan guna memajukan pemerintahan Kabupaten Cirebon yang lebih baik lagi.

Namun pelaksanaan mutasi dan rotasi jabatan tersebut dilakukan secara virtual atau melalui video teleconference

Baca Juga:  PSBB Bandung Raya Mulai Efektif 22 April

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan akan ada 400 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cirebon dimutasi serta rotasi. karena sampai saat ini, ada kekosongan 171 pejabat karena pensiun, meninggal dunia, dan lain-lain.

“Saya ucapkan selamat bertugas buat pejabat yang baru dilantik dan semoga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan secara maksimal. Pejabat yang baru bisa bersinergi dan bahu membahu untuk membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi,” ungkapnya. Jumat (3/3/2020)

Baca Juga:  Bima Arya Sebut Tiga Penyebab Kenapa Kota Bogor Masuk Zona Merah

Dirinya menambahkan rotasi dan mutasi di Kabupaten Cirebon sangat mendesak, karena banyak posisi jabatan yang kosong serta molornya pelaksanaan, sehingg berdampak pada kinerja ASN.

Baca Juga:  Lima Kecamatan Di Kabupaten Bogor Masih Beresiko Tinggi Penularan Corona

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana, mengatakan, mendukung pemerintah daerah untuk melakukan mutasi dan rotasi, tetapi tetap melaksanakan protap pencegahan wabah virus corona (COVID-19).

“Harus pakai protap dari dinkes untuk mencegah penyebaran virus penyebaran corona, harus dilakukan supaya kinerja ASN maksimal,” katanya. (Fii)