Istri Tertimbun Longsor Jembatan Di Purwakarta, Ini Kata Sang Suami

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tewasnya seorang wanita berusia 44 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akibat tertibun reruntuhan Jembatan Bodem, Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, yang ambruk, menyisakan duka yang mendalam buat Rahmat (48).

Pasalnya, ia menyaksikan langsung dengan mata dan kepalanya sendiri, saat istrinya Rohayati (44) terjatuh dan tertimbun material jembatan yang ambruk.

Baca Juga:  Bakal Ada Rumah Sakit Pendidikan di Kawasan Unpad Jatinangor, Ini Kata Ridwan Kamil

Rahmat menuturkan, warga yang tewas tertimbun longsoran jembatan ambruk ialah istrinya yang bernama Rohayati (44).

Ia bersama sang istri melintasi jembatan ini seusai dari Cikampek membeli obat.

“Sebelumnya saya berobat di Rumah Sakit Bakti Husada, Purwakarta, tapi obat yang dicari kosong dan memutuskan mencari ke wilayah Cikampek. Namun sepulang dari cari obat dan melintas kembali ke jembatan tiba-tiba ambruk,” ucap Rahmat, pada Jumat (3/4/2020) kemarin.

Baca Juga:  Ribuan Warga Serdang Bedagai Ikuti Vaksinasi Massal

Menurut Rahmat, peristiwa ini terjadi pukul 14.30. Saat itu kondisi di sekitar jembatan sangat padat oleh kendaraan yang sedang mengantre lantaran kondisi jembatan sebagiannya tengah dalam perbaikan.

“Tadi setengah tiga sore banyak motor yang melintas dan saat itu posisi saya mengantre mengendarai motor. Dan istri saya memutuskan jalan kaki melewati antrean kendaraan dan tiba-tiba saja ambruk,” jelasnya.

Baca Juga:  Oktober, Pemkab Cianjur Siapkan 300 Kuota Isbat Nikah

Sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, Rahmat bercerita, bahwa dirinya merasa malas saat diajak sang istri untuk berobat.

“Pada saat itu istri maksa mengajak saya berobat, namun saya merasa males untuk pergi berobat, istri terus memaksa ngajak berobat ke RS Bakti Husada,” ucapnya. (Gin)