Dari Hobi Istri, Pria Ini Jalani Bisnis Jual Daging Kelinci

JABARNEWS | CIANJUR – Berawal dari hobi sang istri memelihara kelinci, Deni Bintoro (28) seorang mantan karyawan klinik (bagian promkes) di Cianjur beralih profesi menjadi bandar daging kelinci.

Deni merupakan warga Kampung Cijati RT 2/7, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Bisnis ini berawal dari hobi istri ternak kelinci, akhirnya jadi profesi saya,” kata Deni, bandar daging kelinci (Arden Farm) asal Kabupaten Cianjur, Sabtu (4/4/2020).

Baca Juga:  Soroti Kasus Korupsi, Lima Ormawa Gelar Diskusi Terbuka di Depan DPRD Jabar

Deni memaparkan, daging kelinci ternyata baik untuk kesehatan tubuh. Namun memang hingga saat ini masyarakat masih sedikit ragu untuk mengkonsumsi daging kelinci, bukan karena tidak enak melainkan kasihan karena kelinci adalah salah satu binatang yang lucu.

Kandungan protein daging kelinci sangat tinggi, ujar Deni. Daging kelinci juga memiliki kadar lemak paling rendah, dibanding daging yang lain seperti kambing, sapi, domba dan ayam.

Baca Juga:  PPKM Level 4 di Purwakarta, Begini Keluh Kesah Pedagang Kaki Lima

“Protein daging kelinci tinggi, dan baik untuk penderita asma,” ujarnya.

Saat ini, kata Deni, dalam dua minggu, ia mengirim sekitar 800 kilogram ke satu tempat. Daerah pengiriman juga dialkukan ke luar daerah Bandung, seperti Bali, Batam, Jakarta.

Baca Juga:  Bandar Narkoba Kotarih Sergai Berhasil Ditangkap Polisi

Untuk harga per kilogram daging kelinci saat ini Rp70 ribu (daging kelinci karkas), dan Rp120 ribu (daging tanpa tulang/pillet).

“Daging kelinci bisa diolah dengan cara dibakar atau digoreng, bisa juga dibuat menu makanan seperti opor, sate, abon, dendeng dan lainnya,” jelas Deni. (Mul)