Daerah Zona Merah Covid-19 di Kabupaten Bogor Terus Bertambah

JABARNEWS | BOGOR – Pandemi virus corona di Indonesia mulai mengkhawatirkan. Kasus virus corona tercatat 2.092, dengan 191 meninggal dunia, dan 150 lainnya sembuh.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan ada 7 kecamatan yang masuk Zona merah rawan penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, kini merambah ke Kecamatan Jonggol, setelah ada satu warga yang berdomisili di wilayah tersebut dinyatakan positif terinfeksi oleh tim dokter.

Baca Juga:  Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi yang Kelima Kali

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 711 orang dalam pemantauan (ODP), 460 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 348 pasien dalam pengawasan (PDP), 90 di antaranya sudah selesai diawasi, dan dua pasien meninggal dunia.

“Positif bertambah, laki-laki berusia 40 tahun, domisili di Kecamatan Jonggol,” kata Ade Yasin, Sabtu (4/4/2020).

Baca Juga:  Persib Berencana Seleksi Satu Pemain Muda

Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, dari tujuh kecamatan zona merah, Gunung Putri dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yakni tujuh orang, kemudian Bojonggede empat orang, Cibinong dan Cileungsi masing-masing tiga orang, serta Parung Panjang, Ciomas, dan Jonggol masing-masing satu orang.

Hingga Sabtu (4/4) malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 20 orang.

Baca Juga:  Momen Haru Sang Ayah Hadiri Wisuda Mendiang Brigadir J di Univesitas Terbuka Jambi

“Total ada 20 kasus positif COVID-19, tiga di antaranya sudah sembuh, dan tiga meninggal dunia,” kata Ade Yasin.

Dengan demikian, jumlah zona merah COVID-19 di Kabupaten Bogor menjadi tujuh kecamatan, yaitu Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Ciomas, dan Jonggol. (Red)