JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai yang sedang menjalani perawatan meninggal dunia.
Pasien tersebut berusia (53) warga Kecamatan Dolok Masihul meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Sultan Sulaiman, Minggu (5/4/2020).
Salah satu pejabat di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai yang enggan disebutkan namanya pada jabarnews.com, Sabtu (5/4/2020) mengatakan, pasien sebelumnya mendapat perawatan di RS Kumpulan Pane kemudian dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman, Jumat (4/4/2020).
“Melihat gejala mirip Covid-19 sehingga korban dirawat dalam isolasi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, saat akan dirawat ke RS Adam Malik Medan, pihak keluarga korban menolak sehingga tetap di ruang isolasi. Kemudian Sabtu sekira pukul 03.15 korban meninggal dunia kemudian dibawa untuk di makamkan.
“Korban dimakamkan di TPU Dolok Masihul sesuai dengan prosedur Covid-19,” katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Nanda Hasrimy tidak berhasil dikonfirmasi jabarnews.com melalui telepon selulernya apakah ruang isolasi dan ruangan rumah sakit sudah disterilkan dengan penyemprotan destifektan terkait adanya pasien PDP meninggal dunia.
Menurut sumber, sebelumnya korban menderita sesak nafas dan batuk serta asam lambung sempat dirawat di RS Kumpulan Pane Tebing Tinggi selama 4 hari, namun karena kondisi semakin parah kemudian dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman.
Setelahnya seorang PDP tersebut akhirnya kembali dirujuk ke RS Martha Friska Medan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Namun sayang, sesaat sebelum tiba ke RS Martha Friska Medan, korban dinyatakan meninggal dunia. (ptr)
