Bandung Lagi-lagi Terendam Banjir, Polisi Buka Tutup Jalan

JABARNEWS | BANDUNG – Musim Penghujan yang masih belum berakhir di awal April menjadikan Kawasan Baleendah, Banjaran dan Dayeuhkolot Kota Bandung tidak dapat menghindari kiriman air yang dari Hulu Sungai Citarum, sehingga terjadi banjir di lokasi tersebut.

Polisi memberlakukan sistem buka tutup di beberapa ruas jalan Kabupaten Bandung akibat banjir. Data dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggunalan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Bandung, tujuh ruas jalan ikut terendam banjir.

Baca Juga:  Waduh, Kabupaten Subang Darurat Sampah

Banjir kali ini melanda sembilan kecamatan, yang mana terdiri dari Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Banjaran, Ciparay, Bojongsoang, Solokanjeruk, Margahayu, Majalaya dan Katapang

Ketinggian air di Jalan Cijagra Bojongsoang mencapai 30-50 centimeter, lalu di Jalan Cikarees Baleendah setinggi 40-60 centimeter.

Polresta Bandung memberlakukan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Jalan Raya Bojongsoang-Baleendah.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pelabuhan Patimban Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga

“Kami berlakukan sistem buka tutup. Karena volume kendaraan di hari Minggu ini tidak terlalu banyak,” ujar Kasubnit 1 Turjawali Polresta Bandung, Iptu Sugiharto, Minggu (5/4/2020).

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Cijagra cukup renggang. Belum terlihat kepadatan kendaraan baik roda dua dan roda empat.

“Kami pun sudah melakukan kordinasi dengan warga, agar membawa kendaraannya tidak terlalu cepat supaya arus air tidak merusak rumah warga,” Sugiharto.

Baca Juga:  Ini Peringatan Dini Cuaca BMKG untuk Wilayah Jakarta dan Bodebek

Bagi kendaraan yang akan menuju Banjaran disarankan melalui Soreang sedangkan bagi yang akan ke Majalaya disarankan melalui Cileunyi dan sebaliknya.

Pengguna roda empat disarankan untuk menggunakan jalan tol keluar di Cileunyi, Kopo, maupun Soreang. Sementara roda dua bisa menggunakan sejumlah jalur alternatif seperti melalui Cikoneng-Munjul dan jalan desa lainnya. (Red)