Meninggalnya PDP Covid-19, RSUD Sultan Sulaiman Isolasi 5 Orang

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Terkait meninggalnya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus Disease (Covid-19) berinisial R (53) warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, saat dirujuk ke RS Martha Friska Medan, Minggu (5/4/2010) pagi.

RSUD Sultan Sulaiman saat ini tengah melakukan isolasi kepada lima orang karena terkait langsung menanganani korban PDP yang meninggal dunia.

Baca Juga:  Aneh Sama KKP, Dedi Mulyadi: Dulu Ekspor Benur, Kini Malah Ada Kapal Cantrang

“Kelima orang diisolasi 4 tenaga medis dan 1 sopir ambulan,” kata Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr Nanda Hasrimy.

Ia menjelaskan, awalnya korban diduga PDP Covid-19 merupakan pasien RSU Kumpulan Pane Tebing Tinggi sempat dirawat beberapa hari. Namun korban dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman untuk mendapat pertolongan, Sabtu (4/4/2020).

“Anehkan RSU Kumpulan Pane itu tipe B tapi kok dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman hanya tipe C,” katanya.

Baca Juga:  Apa Benar Gejala Kanker Rahim Ditandai Haid Tidak Teratur?

Masih kata dr Nanda, begitu pasien diserahkan pihak RSU Kumpulan Pane langsung dimasukkan ke ruangan isolasi. Kemudian pasien dirujuk ke RS Martha Friska Medan, namun dalam perjalanan menuju rumah sakit korban meninggal dunia.

“Korban meninggal bukan di RSUD Sultan Sulaiman tapi menuju rumah sakit di Medan,” ucap dr Nanda Hasrimy.

Baca Juga:  Facebook Luncurkan Aplikasi Venue, Klaim Saingi Twitter

Dikatakannya, ruangan isolasi tempat pasien dirawat, mobil ambulan mbawa korban dan lokasi diduga dekat dengan penanganan pasien sudah seteril dengan dilakukan penyemprotan destifektan untuk mengantisipasi pencegahan Covid-19.

“Semua sudah disemprot destifektan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat agar tidak ragu berobat,” bilangnya. (Ptr)