Bima Arya Jalani 3 Ujian Semasa Dinyatakan Positif Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Semenjak dinyatakan positif terpapar virus korona, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah menjalani masa isoalasi selama 14 hari. Orang nomor satu di Kota Bogor itu menjalani tes swab kedua. Tes tersebut untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memandang kondisi positif COVID-19 yang dihadapinya sejak 17 hari lalu, memberikan tiga ujian kepada dirinya maupun kepada semua orang.

Demikian disampaikan Bima Arya Sugiarto melalui video yang diunggahnya melalui akun instagramnya, @bimaaryasugiarto pada Minggu (5/4/2020).

Dalam videonya, Bima Arya mengatakan, tiga ujian kepada dirinya dan semua adalah, ujian keimanan, ujian kesehatan, dan ujian kemanusiaan.

Pada ujian keimanan, Bima mengatakan, sakit yang dihadapinya saat ini menjadi ujian untuk meningkatkan keimanannya.

“Mari kita bersama-sama lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mari kita mengevaluasi diri kepada Tuhan Maha Kuasa,” katanya.

Baca Juga:  Ngaran Kadaharan Kecap Wancahan dina Basa Sunda

Pada ujian kesehatan, Bima menyebut adanya wabah COVID-19 ini menjadikan semua orang berikhtiar untuk hidup sehat. “Semoga gaya hidup sehat seperti saat ini bisa diterapkan seterusnya,” katanya.

Bima juga mengingatkan, semua orang untuk mematuhi protokol yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, untuk berada di rumah dan tidak keluar jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

“Mari kita betul-betul kurangi kegiatan ke luar rumah. Kalau tidak ada kegiatan yang betul-betul penting, tidak perlu keluar rumah,” katanya.

Pada ujian kemanusiaan, Bima mengingatkan bahwa kebersamaan menentukan akan keberhasilan mengatasi ujian COVID-19 ini

“Mari kita tinggalkan perbedaan politik. Kita utamakan kebersamaan,” katanya.

Bima menyatakan, mengajak kepada semua untuk bisa melakukan apa yang bisa dilakukan untuk kebersamaan.

Baca Juga:  Diduga Langgar PSBB, Habib Umar Assegaf Cekcok Dengan Polisi

“Jangan saling menyalahkan. Kita lakukan saja apa yang bisa kita lakukan. Kita sebarkan energi positif agar kita bisa bersama-sama bergerak cepat mengatasi wabah COVID-19,” katanya.

Melalui video tersebut, Bima juga mengajak semua orang untuk menggunakan masker kain. Masker medis agar digunakan untuk petugas medis yang berhadapan dengan pasien COVID-19.

Bima Arya juga menyerukan kepada semua BUMD dan perusahaan swasta, untuk memproduksi masker kain. Menurut dia, perang melawan COVID-19 ini juga membutuhkan logistik dan dana.

“Banyak perusahaan dan perorangan yang rezekinya terganggu karena wabah COVID-19,” katanya.

Bima menyatakan, akan menyumbangkan gajinya dan semua biaya operasional wali kota untuk perang melawan melawan COVID-19.

“Saya percayakan pengelolaannya kepada Crisis Center COVID-19 Kota Bogor,” katanya.

Bima juga mengajak kepada semua warga yang mampu, baik perusahaan maupun perorangan, untuk mendermakan sebagian rezekinya untuk mengatasi corona.

Baca Juga:  Aktivitas Menjelajahi Alam Bebas Masih Disukai Anak-anak Di Majalengka

Menurut dia, bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah ada, tapi harus melalui prosedur birokrasi memerlukan waktu agak lama.

Sebagaimana diketahui, Bima Arya Sugiarto dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis, 19 Maret 2020.

Sebelumnya, Bima Arya dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke negara Turki dan Azerbaijan, pada 9-16 Maret 2020. Sesuai dengan protokol yang ditetapkan pemerintah pusat, bahwa orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri adalah berstatus orang dalam pemantauan.

Untuk memastikan kondisinya sehat, Bima Arya bersama empat orang anggota rombonganya melakukan tes swab untuk mendeteksi virus korona, pada Selasa (17/3). Hasilnya diketahui pada Kamis (19/3) sore yang menyatakan dia terkonfirmasi positif Covid-19. (Red)