Sembuh dari Covid-19, Yana Mulyana Lantik 24 Pejabat Pemkot Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana setelah dirinya dinyatakan sembuh dari virus corona atau COVID-19. Kini, sudah kembali bekerja antara lain melantik 24 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Pelantikan para pejabat itu juga dilakukan sesuai protokol kesehatan, di antaranya dengan menggunakan masker serta posisi duduk yang berjarak 1,5 meter

Pelantikan para pejabat itu juga dilakukan sesuai protokol kesehatan, di antaranya dengan menggunakan masker serta posisi duduk yang berjarak 1,5 meter.

Baca Juga:  KPU Purwakarta Diminta Pastikan WNA Tidak Masuk DPT sebelum Pleno DPTb-2

“Jabatan adalah amanah. Jangan sampai mengingkari dan mengkhianati. Pejabat yang dilantik harus tanggung jawab, semakin tinggi jabatan maka beban risikonya pun tinggi,” kata Yana di Balai Kota Bandung, Selasa.

Yana hadir dengan menggunakan masker khusus serta dilengkapi sarung tangan. Sebelumnya, Yana juga sudah beberapa kali bekerja di ruang dinasnya sambil dilengkapi dengan sejumlah alat pelindung diri tersebut.

Baca Juga:  Dalam Rangka Hari Pers Nasional, Jokowi Janjikan Ini Kepada Wartawan

Baca juga: 23.000 paket bahan pokok hasil penggalangan siap disalurkan Pemkot Bandung

Selain itu, ia menyampaikan para pejabat yang dilantik harus memberikan pelayanan yang baik, harus mampu berpikir strategis, inovatif dan mampu berkolaborasi.

“Pejabat itu bukan dilayani, tapi melayani. Kita kerjakan kedudukan ini sesuai dengan ketentuan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung, Yayan A Brillyana mengungkapkan, pelantikan jabatan fungsional itu berdasarkan kemandirian dan keahlian.

Baca Juga:  Bupati Cellica Terbitkan Perbup Nomor 41 Tahun 2020, Simak Isinya

Baca juga: Meski mal tutup, Pemkot Bandung pastikan pasar swalayan tetap buka

“Mandiri yaitu, segala sesuatunya mandiri tidak punya staf dan langsung arahan dari pimpinan. Misalnya kemampuan dia miliki seperti dokter dan guru,” kata Yayan.

Yayan mengatakan demi memberikan hasil birokrasi yang maksimal maka pemerintah akan mengurangi jabatan struktural dan memperbanyak jabatan fungsional.

“Ini mau tidak mau harus dilakukan untuk memangkas panjangnya birokrasi,” katanya.lia, (Ara)