Inilah Cara Mudah Bikin Masker Tanpa Dijahit ala Atalia Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya membagikan tips membuat masker kain tanpa dijahit yang di unggah melalui video di Instagram suaminya, @ridwankamil.

“Nyari-nyari saputangan kesayangan sampe garasi dan mobil. Hilang. Eh ternyata dipake tutorial oleh yayang bebeb @ataliapr dalam membuat masker dengan saputangan jika situasi kefefet,” ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, Rabu (08/04/2020)

Baca Juga:  Ada Warga Tak Percaya Data Covid-19, Ini Tanggapan Moeldoko

Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil juga mengingatkan agar seluruh warga Jawa Barat yang sakit maupun sehat tetap menggunakan masker saat keluar rumah. Penggunaan masker bagi orang sehat sesuai dengan anjuran WHO dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Warga Jabar, sesuai anjuran WHO terbaru, karena situasi terkini, sekarang orang sehat pun harus menggunakan masker saat keluar rumah. Dan maksimalkan masker kain saja. Agar masker bedah bisa diutamakan untuk dokter, tenaga kesehatan dan mereka yang sakit. Juga untuk para perempuan, ini akan mengurangi anggaran lipensetip,”

Baca Juga:  Benarkah Keraton Kasepuhan Cirebon Diambil Alih Oleh Sosok ini? Simak

Dalam video tips membuat maskernya itu atalia menunjukan sejumlah bahan-bahan yang diperlukan antara lain saputangan, ikat tangan, dan tali elastis.

Berikut merupakan cara membuat masker tanpa peru di jahit ala Atalia Praratya, Simak!

Pertama, lipat saputangan menjadi empat bagian. Lalu masukkan ikat rambut di dua ujung saputangan.

Baca Juga:  Dua Bocah Bersahabat Di Cirebon Ini Tewas Saat Saling Tolong

Setelah itu, lipat ujung saputangan. Kemudian masukkan ujung lipatan tersebut menjadi satu.

“Untuk wanita berhijab bisa tambahkan tali elastis,” ujar Atalia.

Cara menambahkan tali elastis cukup mudah. Cukup mengikat tali elastis di ujung ikat rambut.

Atalia juga mencontohkan cara penggunaan masker kain tanpa dijahit. Dalam situasi ‘kepepet’, masker kain tanpa dijahit bisa menjadi solusi. (Red)