JABAR NEWS | BANDUNG – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) kota Bandung yang ke 207 tahun, Perum Damri Cabang Damri kota Bandung memberikan hadiah spesial bagi para pelajar yakni dengan menggratiskan naik bus Damri pada Senin, 25 September 2017.
Asisten Manajer Pemasaran dan Pengembangan Usaha Perum Damri Cabang Bandung, Kusmaya menyebutkan, pihaknya menggratiskan ongkos bagi pelajar sebagai kontribusi perusahaannya terhadap hari jadi Kota Bandung.
“Ada 102 bus yang kami gratiskan di lima trayek. Jadi para pelajar tidak usah membayar ongkos jika naik bus pada hari Senin nanti. Meski cuma satu hari, kami berharap program ini bisa meringankan para pelajar di Kota Bandung,” katanya berdasarkan rilis yang diterima redaksi, Sabtu (23/09/2017).
Kusmaya menuturkan kelima trayek tersebut antara lain Cicaheum – Cibeureum, Leuwi Panjang – Ledeng, Leuwi Panjang – Dipati Ukur, Cicaheum – Leuwi Panjang, dan Cibiru – Kebon Kalapa.
“Jika dirata-ratakan per busnya ada 50 tempat duduk, maka dalam satu kali jalan ada sekitar 5.100 orang pelajar yang bisa terakomodasi dengan program ini. Kalau rata-rata satu bus bisa delapan kali jalan, berarti ada 40.800 orang pelajar yang bisa memanfaatkannya,” tuturnya.
Dia menambahkan, program penggratisan bus bagi pelajar tersebut bukan pertama kali ini dilakukan. Sebelum-sebelumnya pun pernah dilakukan di beberapa momen seperti hari jadi kota Bandung maupun hari ulang tahun Perum Damri.
“Melihat program sebelumnya, antusiasme pelajar cukup tinggi. Bahkan mereka nagih, maunya lebih dari satu hari programnya,” tukasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Setda Kota Bandung, Yayan A. Brillyana menambahkan, Pemerintah Kota Bandung menyambut baik program bus gratis bagi pelajar yang diadakan oleh Perum Damri. Dia pun berharap para pelajar bisa memanfaatkan program tersebut.
“Kami pun berharap pihak sekolah bisa berpartisipasi dengan mengarahkan peserta didiknya untuk naik bus Damri di hari Senin. Karena selain memperingati Hari Jadi Kota Bandung,” ucapnya.
Yayan mengatakan program bus gratis ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Kota Bandung serta mengajarkan para pelajar untuk mandiri.
“Program ini juga bagian dari kampanye angkutan massal, mengurangi kemacetan, program menghemat BBM, juga mengajarkan kepada para pelajar untuk mandiri,” terangnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
