Efek Psikologis Lebih Berbahaya Dari Virus Corona

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Ahli Terapi Psikologi, Kota Tasikmalaya, Endra Nawawi, M.Psi, mengatakan bahwa dampak psikologis lebih berbahaya dari pada Virus Corona (Covid-19) yang tengah mewabah di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

Menurutnya, dengan adanya pandemi Covid-19 dapat memberikan efek psikologis jangka panjang terhadap masyarakat.

“Dengan rasa cemas yang berlebihan saat menghadapi virus corona tersebut dapat menimbulkan gangguan psikosomatis terhadap orang itu sendiri,” kata Endra kepada Jabarnews.com, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga:  Polri Pastikan Senjata yang Digunakan Pelaku Teror Mabes Polri Jenis Airgun

Endra mengatakan bahwa timbulnya psikosomatis itu sendiri karena disebabkan psikis seseorang, sehingga dapat merugikan individu orang itu sendiri, kemudian menyebabkan rasa sakit dan daya tahan tubuh penderita psikosomatis itu dapat melemah.

“Selama wabah virus corona ini muncul, masyarakat disarankan untuk tidak panik, karena rasa panik itu dapat memicu reaksi gangguan psikologis, dan akhirnya dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara, PLN Gandeng Dua Perusahaan Listrik Malaysia

Anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Barat itu meminta masyarakat untuk tetap tenang, jangan takut kekurangan, kehabisan bahkan kelaparan apalagi takut virus corona secara berlebihan. Masyarakat diharapkan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

“Saya imbau masyarakat untuk membatasi informasi Covid-19 di media sosial, sehingga dengan batasan itu, dapat mencegah munculnya kecemasan terhadap diri sendiri,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ini Cerita Seorang Ibu yang Yakin Lihat Arwah Putrinya di CCTV

Untuk membantu penyembuhan gangguan psikologis akibat dampak virus corona, HIMPSI Jawa Barat telah membuka layanan konseling gratis via whatsapp 08112135959 untuk wilayah Priangan Timur, 082116894520 wilayah Jawa Barat.

“Jadi seluruh lapisan masyarakat dapat berkonsultasi psikologis gratis selama dampak Covid-19, diharapkan dengan adanya konseling gratis ini, kepanikan yang timbul dimasyarakat dapat teratasi,” ucapnya. (Tny)