JABARNEWS | JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), meminta agar wartawan menerapkan aturan physical distancing saat harus meliput ke lapangan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Pasalnya saat ini masih terlihat banyaknya kerumunan wartawan yang terlibat dalam sejumlah agenda konferensi pers di lapangan.
“Kami meminta teman-teman wartawan lebih mengutamakan akan kesehatannya, protokol kesehatan itu intinya untuk mencegah penularan Covid-19,” Ketua PWI, Atal Sembiring Depari dalam pernyataan persnya di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (10/4/2020).
Atal mengingatkan rekan-rekan pers untuk tidak mengabaikan kesehatannya. Ia tak ingin ada awak media yang mengabaikan kondisinya hanya untuk meliput di lapangan.
“Saya tetap mengingatkan supaya teman-teman harus mengutamakan kesehatannya, harus mengutamakan kondisinya jangan sampai protokol kesehatan diabaikan. Karena itu, baik semua organisasi pers termasuk juga PWI selalu mengimbau, menyampaikan protap kepada teman-teman,” ujarnya.
Atal juga meminta agar wartawan sebisa mungkin tidak melakukan liputan ke lapangan. Imbauan itu disampaikan setelah adanya kasus wartawan yang positif terinfeksi corona akibat masih aktifnya mereka meliput di lapangan.
“Cara meliput seperti sekarang TV itu digunakan (liputan lapangan), TV ini (siaran streaming) sudah bagus. Jadi tidak usah (liputan lapangan) seperti ini,” lanjut dia.
Adanya kasus positif yang menimpa profesi wartawan itu, diharapkan Atal dapat menjadi sarana introspeksi oleh perusahaan media untuk dapat lebih memperhatikan faktor kesehatan ketimbang berita yang diperoleh. (Red)
