JABARNEWS | BANDUNG – BNPB melakukan pemetaan terhadap wilayah sebaran virus Corona (COVID-19). Kali ini, pemetaan dilakukan secara online.
Proses pemetaan wilayah secara online menggunakan aplikasi bernama ‘InaRisk Personal’. Aplikasi ini dibuat untuk melacak daerah sebaran COVID-19. Nantinya, masyarakat yang berperan sebagai pengguna aplikasi diminta melengkapi data berisikan penilaian mandiri.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan aplikasi penilaian mandiri terkait COVID-19. Lewat aplikasi INARISK masyarakat bisa mengisi sejumlah pertanyaan sesuai dengan kategori yang tersedia, yaitu pribadi, keluarga, dan desa.
“Kami butuh dukungan dari bapak, ibu saudara semua yang hari ini di rumah. Kita akan mulai dengan penilaian mandiri, baik untuk pribadi, keluarga dan desa. Kami menggunakan aplikasi INARISK,” ujar Lilik Kurniawan, Deputi Bidang Pencegahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/Sekjen Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia dalam Press Confrence di Gedung BNPB, Minggu (12/4/2020).
Dia menuturkan bahwa nantinya akan terdapat 21 pertanyaan terkait perilaku dan kebiasaan pribadi, potensi tertular di dalam dan luar rumah, penggunaan transportasi umum, masker, hingga daya tahan tubuh atau imunitas.
Kemudian, pada kategori selanjutnya, yakni keluarga, pengguna akan diminta untuk mengisi jawaban terkait pengetahuan mengenai COVID-19 bagi anggota keluarga, hingga lingkungan tempat tinggal.
Terakhir yakni kategori desa, meliputi kesiapsiagaan desa, ketersediaan relawan, hingga bentuk pencegahan yang telah dilakukan seperti adanya ruang isolasi, penyemprotan disinfektan, tempat cuci tangan, dan lainnya.
Setelah pengguna mengisi sejumlah pertanyaan di atas, nantinya pengguna akan mendapatkan informasi terkait tingkat resiko masing-masing.
Aplikasi ini sudah dapat diunduh melalui PlayStore untuk Android dan AppStore untuk iOS.
“Kami menciptakan aplikasi ini untuk mendukung daerah rawan bencana. Untuk mulai penilaian ini kita bisa download terlebih dahulu aplikasi INARISK personal melalui PlayStore, Android atau iOS,” katanya.
Lilik memastikan data-data yang diisi pengguna bersifat personal dan rahasia. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tetap melakukan penilaian mandiri secara jujur. (Red)
