PSBB Bodebek, Wawalkot Bogor: Kita Pilih Pelaksanaan Maksimal

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara maksimal di wilayahnya. Hal itu agar penerapan tersebit berjalan lebih efektif dadan maksimal.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyetujui penerapan PSBB di lima daerah yakni Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi, menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara maksimal, sedangkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi menerapkan PSBB hanya di kecamatan yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.

Baca Juga:  Listrik Padam, Sejumlah Sidang di PN Sei Rampah Ditunda

“Penerapan PSBB secara maksimal di Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi, karena karakteristik kota lebih mendekati kesamaan dengan DKI Jakarta, sedangkan di kabupaten ada daerah pedesaan,” kata Dedie A Rachim melalui telepon selulernya,

“Gubenur juga mengarahkan agar aturan yang diberlakukan pada penerapan PSBB lebih banyak persamaannya,” tambahnya.

Menurut Dedie, Gubernur Jawa Barat juga memberikan arahan, bahwa data penerima bantuan jaring pengaman sosial, harus berpatokan pada data tetap keluarga sejahtera (DTKS) dan non-DTKS yang telah dilakukan verifikasi dan validasi.

Baca Juga:  BNNP Jabar: Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Cianjur Tinggi

“Setiap orang penerima bantuan sosial, harus dipastikan tidak boleh ganda atau menerima lebih dari satu program bantuan. Karena bantuan sosial yang bersumber dari keuangan negara hahya melalui satu program,” katanya.

Bantuan sosial untuk DTKS dan non-DTKAS, kata dia, yang anggarannya bersumber dari APBN, APBD Provinsi Jawa Barat, dan APBD Kota Bogor, akan disalurkan melalui tujuh program yakni, kartu PKH, kartu Sembako, kartu Pra-Kerja, Bansos Presiden, Bantuan Provinsi, serta bantuan Kota dan Bantuan Kabupaten.

Baca Juga:  Petani Padamukti Kabupaten Bandung Kerahkan Anjing Pemburu, Ada Apa?

Menurut Dedie, dari arahan Gubernur Jawa Barat ini, akan ditindaklanjuti dengan melakukan rapat koordinasi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bogor, pada Senin (13/4) pagi, untuk membicarakan teknis penerapannya di lapangan.

“Kita sedang mmpersiapkan Perwali tentang PSBB yang mungkin akan kita bahas lebih lanjut oleh Forkompimda. Intinya kita pilih pelaksanaan maksimal, bukan minimalis,” tandas Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. (Red)